Pemilihan konsentrasi program studi wajib dilakukan oleh mahasiswa pada semester tertentu agar mahasiswa dapat fokus pada suatu bidang yang diminatinya dan dapat meningkatkan kemampuannya. Program studi Sistem Informasi Universitas Amikom Purwokerto memiliki dua pilihan konsentrasi yaitu Manajemen Sistem Informasi (MSI) dan E-business. Berdasarkan hasil pra-survei kepada mahasiswa program studi Sistem Informasi yang telah memilih konsentrasi, lebih dari 68% mengalami kebingungan saat menentukan konsentrasi, terutama karena faktor eksternal. Penelitian ini mengusulkan sistem pendukung keputusan dengan integrasi metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam pengambilan keputusan rekomendasi oleh mahasiswa pada saat memilih konsentrasi program studi. Empat kriteria yang dipertimbangkan meliputi minat, tema skripsi, prospek kerja, dan kemampuan individu setiap mahasiswa. AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas setiap kriteria melalui matriks perbandingan berpasangan, dengan hasil AHP menunjukkan prospek kerja memperoleh bobot tertinggi (0,357), selanjutnya minat (0,286), kemampuan iindividu (0,214), dan tema skripsi (0,143). TOPSIS digunakan untuk mengurutkan nilai preferensi terbaik dari pilihan alternatif yang ada. Hasil perhitungan ini menunjukkan kombinasi kedua metode tersebut mampu mendukung proses rekomendasi konsentrasi yang lebih objektif pada konteks pendidikan tinggi.
Copyrights © 2025