SAJARATUN : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Vol 9 No 1 (2024): Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah

MASYARAKAT MUSLIM KAMBOJA PASCA REZIM KHMER MERAH (1979-1980) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH

Julianti, Pipi Emi (Unknown)
Safitri, Yana (Unknown)
Seprina, Reka (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2024

Abstract

Komunitas Muslim di Kamboja mempunyai sejarah yang sulit. Setelah rezim Sihanouk jatuh, kekuasaan Kamboja direbut oleh kediktatoran Khmer Merah yang berideologi komunis. Peraturan baru pemerintahan Khmer Merah membahayakan kemampuan komunitas Muslim Kamboja untuk hidup normal. Mereka mengadopsi teknik baru yang secara efektif mengisolasi minoritas Muslim Kamboja pada saat itu. Tindakan rezim Khmer Merah memicu kemarahan di kalangan Muslim Kamboja. Kekejaman Khmer Merah terhadap Muslim Kamboja akhirnya berujung pada pemberontakan dan gerakan sosial. Muslim Kamboja bangkit pada tahun 1975 sebagai protes atas taktik opresif Khmer Merah. Namun pemberontakan tersebut dengan cepat dapat dipadamkan karena tidak mendapat simpati dari pihak lain. Khmer Merah menghancurkan pemukiman Muslim yang ada dan memandang Muslim Kamboja sebagai musuh internal. Khmer Merah memantau setiap pergerakan umat Islam di Kaboja, sehingga memperburuk depresi mereka. Hingga pertengahan Juli 1978, terjadi pemberontakan dahsyat melawan rezim Khmer Merah.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

sajaratun

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal Sajaratun ini dulu diterbitkan pertama kali bulan Mei 2016 dengan nama Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Program Studi Pendidikan Sejarah UNIFLOR dan diterbitkan 2 kali setahun dalam bulan Mei dan November. Sekarang akan diterbitkan dengan nama SAJARATUN dan terbit pada ...