Pengelolaan sumberdaya perairan menjadi krusial dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan manusia. Tantangan kompleks seperti overfishing, pencemaran, dan perubahan iklim memerlukan solusi yang holistik dan partisipatif. Artikel ini bertujuan menganalisis peran pendidikan partisipatif dalam menyelamatkan sumberdaya perairan, dengan fokus pada masyarakat lokal. Melalui pendidikan partisipatif, masyarakat dapat lebih memahami nilai dan fungsi sumberdaya perairan, serta dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan. Pendidikan ini juga membangun pengetahuan lokal dan kearifan tradisional untuk pelestarian yang berkelanjutan. Dalam penelitian kualitatif dengan metode partisipatif, masyarakat komunitas nelayan sungai Batanghari di Desa Rantau Panjang Kabupaten Muaro Jambi menjadi subjek. Langkah-langkah melibatkan perencanaan bersama, pengumpulan data kolaboratif, analisis bersama, dan tindakan selanjutnya. Hasilnya diharapkan mencakup peningkatan kesadaran, pemberdayaan masyarakat, perubahan perilaku, dan pengembangan keterampilan berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini mencakup perlunya penguatan program pendidikan partisipatif, peningkatan kesadaran masyarakat, kolaborasi antar-pemangku kepentingan, pengembangan keterampilan berkelanjutan, dan perbaikan kebijakan. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pendidikan partisipatif dalam menyelamatkan sumberdaya perairan dan menawarkan arahan praktis untuk langkah-langkah selanjutnya.
Copyrights © 2024