Fokus penelitian ini adalah bagaimana metode drill mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab siswa di kelas X MAS Al Mukhlishin Tanjung Tiram dan seberapa besar pengaruh metode ini terhadap keterampilan berbicara mereka (maharah kalam). Latar belakang penelitian ini adalah betapa pentingnya menguasai kemampuan berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Arab, di mana metode drill diyakini mampu meningkatkan keaktifan dan kelancaran siswa dalam berkomunikasi. Metode drill merupakan latihan berulang yang terstruktur untuk membentuk kebiasaan dan ketangkasan berbicara. Dengan menggunakan rancangan eksperimen, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dua kelompok, kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing memiliki 30 siswa. Tes maharah kalam digunakan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) perlakuan. Analisis data mencakup perhitungan persentase peningkatan kemampuan, uji normalitas, homogenitas, dan uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan maharah kalam siswa dalam kelas kontrol tanpa metode drill memiliki rata-rata nilai pre-test sebesar 65, median 67, minimum 50, dan maksimum 80. Dalam kelas eksperimen dengan metode drill, nilai post-test rata-rata sebesar 78, median 80, minimum 65, dan maksimum 95. Dengan demikian, terbukti bahwa penggunaan metode drill efektif dalam meningkatkan kemampuan maharah kalam siswa serta meningkatkan keinginan mereka untuk belajar bahasa Arab.
Copyrights © 2025