Sentra Industri Kecil Menengah (SMI) Rumbio Jaya Metal tengah berjuang menghadapi kelebihan bahan baku, yang menyebabkan masalah penyimpanan. Perusahaan ini bergerak di bidang industri besi dan logam. Pemesanan bahan baku yang tidak konsisten menyebabkan masalah ini. Selain itu, ada risiko kerugian besar karena bahan baku yang disimpan di gudang tidak menghasilkan pendapatan apa pun. Dengan penggunaan Sistem Tinjauan Berkelanjutan dan optimalisasi pengendalian inventaris, penelitian ini bertujuan untuk menilai kuantitas persediaan bahan baku logam agar proses manufaktur lebih efisien. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa stok pengaman 9 buah dan ambang batas pemesanan ulang 25 buah untuk bahan baku tercapai dengan menggunakan teknik Sistem Tinjauan Berkelanjutan. Pendekatan ini lebih efisien daripada kebijakan Sentra sebelumnya sebesar 0,10%, sehingga menghasilkan total biaya sebesar Rp286.095.587 untuk persediaan bahan baku yang optimal.
Copyrights © 2025