Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PEMILIHAN LOKASI UNTUK GROSIR PULSA DARMAWAN CELL MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rani; Kusumanto, Ismu; Harpito, Harpito; Anwardi, Anwardi; Nazaruddin, Nazaruddin; Rizki, Muhammad
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i2.2593

Abstract

Dalam era industri 4.0 saat ini, persaingan bisnis berkembang dengan pesat. lokasi adalah suatu tempat untuk setiap bisnis yang di lakukan dan merupakan suatu keputusan penting, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai. Memilih lokasi usaha harus sangat-sangat dipertimbangkan dengan hati-hati karena kemudahan untuk menjangkau tempat usaha sangat mempengaruhi kedatangan konsumen. TOPSIS merupakan sebuah pendekatan menghitung jarak ke solusi ideal positif dan negatif kemudian memilih solusi ideal positif terdekat. Alternatif dengan kode A3 yaitu Lokasi Lubuk Gaung memiliki nilai preferensi tertinggi yaitu 0,588, lebih tinggi di bandingkan dengan alternatif A2 yaitu Lokasi Purnama dengan nilai preferensi 0,508 dan alternatif A3 yaitu Lokasi Mampu Jaya dengan nilai preferensi 0,326. Sehingga Lokasi Lubuk Gaung adalah pemilihan pertama lokasi yang paling sesuai dengan kriteria yang di inginkan oleh Owner Darmawan Cell untuk tempat usaha nya yang baru karena lokasi tersebut memiliki nilai tertinggi dari 10 aspek kriteria yang di inginkan.
EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE SMART SYSTEM Andes Adriyan; Ismu Kusumanto; Anwardi, Anwardi; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Suherman, Suherman
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3018

Abstract

Evaluasi dan perbaikan kinerja perguruan tinggi sangat perlu dilakukan dalam menghadapi globalisasi agar mampu bertahan dan berkembang. Maka dari itu Fakultas Sains dan Teknologi memiliki amanah untuk melakukan pembenahan internal, dan menata kembali pengelolaan organisasinya dalam meningkatkan sistem pendidikan yang dilaksanakan yang berkesinambungan baik secara internal dan secara eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengukuran kinerja dalam meningkatkan performansi serta memberikan usulan dari penulis atas perbaikan kinerja. Metode yang digunakan piramida kinerja SMART System, AHP, OMAX, dan analisis KPI berdasarkan traffic light system. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 49 KPI yang dijadikan indikator pengukuran kinerja, dimana pencapaian performansi ditemukan 4 KPI masuk dalam kategori hijau, 35 KPI termasuk dalam kategori kuning dan 10 KPI masuk dalam kategori merah. Pencapaian performansi kategori merah perlu segera dilakukan perbaikan agar dapat memenuhi target. Pencapaian performansi perguruan tinggi secara keseluruhan dengan perhitungan OMAX yaitu sebesar 4,47 yang berarti bahwa performansi belum mencapai target. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Fakultas Sains dan Teknologi dalam meningkatkan kinerjanya.
EVALUASI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PLIBEL CHECKLIST DAN WORK IMPROVEMENT FOR SAVE HOME (WISH) (STUDI KASUS: PANDAI BESI KEBUN NENAS) Hidayat, Ferdi Gusman; Nofirza, Nofirza; Anwardi, Anwardi; Lubis, Fitriani Surayya; Yola, Melfa
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3064

Abstract

Proses produksi Pandai Besi Kebun Nenas dilakukan secara manual mulai dari kegiatan pembelahan hingga pada kegiatan penyepuhan. Hal ini mengakibatkan salah satu pekerjaan yang sering mengalami keluhan muskuloskeletal adalah usaha pandai besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keluhan muskuloskeletal pada Pandai Besi Kebun Nenas menggunakan metode PLIBEL Checklist, dimana selanjutnya dilakukan perbaikan sistem kerja dengan menggunakan metode WISH. Pada pendekatan menggunakan PLIBEL Checklist dihasilkan bahwa stasiun dan kegiatan yang paling tinggi penyebab keluhan muskuloskeletal adalah pada stasiun penajaman dengan skor leher, bahu, dan panggung bagian atas dengan persentase 42,31%, siku lengan bawah dan tangan dengan persentase 63,64%, kaki dengan persentase 75%, punggung bagian bawah dengan persentase 52,38%. untuk faktor risiko yang berhubungan dengan lingkungan atau organisasi dengan persentase sebesar 77,78%. Selanjutnya dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode WISH dan didapatkan hasil aspek prioritas tertinggi adalah pada stasiun kerja, sehingga dilakukan perancangan meja kerja untuk stasiun penajaman. Penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukannya perbaikan sistem kerja dihasilkan bahwa terjadi penurunan keluhan muskuloskeletal. Pada bagian leher, bahu, dan punggung bagian atas turun sebesar 19,24%. Pada bagian siku, lengan bawah, dan tangan turun sebesar 27,28%. Pada bagian kaki turun sebesar 37,5%. Pada bagian lutut dan pinggul turun sebesar 37,5%. Pada bagian punggung bagian bawah turun sebesar 33,34%. Sedangkan pada risiko yang berhubungan dengan lingkungan atau organisasi turun sebesar 11,11%.
PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN EVALUASI MANUAL HANDLING DI UNIT PANDAI BESI SODIK MENGGUNAKAN METODE LOADING ON THE UPPER BODY ASSESSMENT (LUBA) Syawal, Syawaluddin; Nofirza, Nofirza; Hamdy, Muhammad Ihsan; Anwardi, Anwardi; Harpito,, Harpito; Nazaruddin, Nazaruddin
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3066

Abstract

Pandai besi dicirikan oleh proses produksi manual yang sering kali melibatkan waktu duduk dan berdiri yang lama. Keterlibatan dalam waktu yang lama dalam aktivitas ini dengan postur kerja yang tidak alamiah berpotensi membahayakan pekerja. Penelitian ini berusaha untuk menilai postur kerja dengan menggunakan metode Loading Upper On The Body Assessment (LUBA), yang bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi di Pandai Besi Sodik dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan pengukuran risiko ergonomi. Metode LUBA secara khusus mengevaluasi postur tubuh bagian atas selama bekerja.Setelah dilakukan analisis data, tiga aktivitas diklasifikasikan dalam kategori II, yang menandakan perlunya investigasi lebih lanjut dan perubahan korektif, meskipun tidak dengan segera. Selain itu, empat aktivitas dikategorikan sebagai III, yang membutuhkan tindakan perbaikan segera melalui desain ulang tempat kerja atau metode kerja. Perbaikan yang diusulkan meliputi perancangan tempat pembakaran untuk meningkatkan keselamatan pekerja dan membangun area pembentukan besi untuk meminimalkan cedera. Penyesuaian desain ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera dan mendorong postur kerja yang ergonomis.
Perancangan Alat Bantu Perakitan Spring Bed yang Ergonomi Berdasarkan Analisa RULA dan REBA Anwardi, Anwardi; Nofirza, Nofirza; Vilhelmina, Vira; Anggraini, Wresni; Silvia, Silvia
Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Vol 7 No 1 (2021): Volume 7 N0 1 June 2021
Publisher : Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEI.2021.v07.i01.p10

Abstract

CV. XYZis an industry engaged in the field of furniture producing spring bed, cabinets, buffets, chairs and others. At the spring bed assembly station, the worker assembles a springbed frame on the floor with a work position bent, squatting or sitting up to form a working posture with angles of 450 to 700 and does not use tools to support ergonomic position and posture. The purpose of this study was to design an ergonomic tools for conducted work activities on the skeleton spring bedassembly station use the RULA-REBA methods. The method of research is done by compared scores and levels before and after assembly tool design. The results show that REBA score is at 9/11 level and RULA is at 7/7 level which means that the current working condition must be improved and very unsafe for workers. After assembling the assembly tool use SolidWork software with dimension size is determined based on anthropometry data, where the height is 102 cm, length 204 cm, and width 134 cm. Then simulated use ErgoFellow 2.0 software, obtained REBA 4 and 5 score from 11 total level and RULA score is 3/7 level which means the risk of injury to worker in assembly station of skeleton of springbed can be minimized.
Analisis Sustainable Campus Berdasarkan Kriteria Setting dan Infrastructure (SI) Noviana, Fina; Harpito, Harpito; Anwardi, Anwardi; Umam, Muhammad Isnaini Hadiyul; Nurainun, Tengku
TEKNIKA Vol. 19 No. 1 (2025): Teknika Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14279427

Abstract

Pemanansan global menyebabkan kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan akibat dari panas yang berlebihan. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep keberlanjutan di berbagai sektor termasuk Perguruan Tinggi. Kampus UIN Suska Riau merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbesar di Propinsi Riau yang terletak di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan keberlanjutan di kampus UIN Suska Riau dengan menggunakan pendekatan UI GreenMatric. Penelitian ini fokus pada kriteria Setting and Infrastructure (SI) yang terdiri dari 11 indikator. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa skor yang didapatkan adalah 425 (28,33%). Ini artinya masih kurang 1.075 (71,66%) dari target 1.500 yang harus dicapai. Penyebab dari perolehan nilai yang jauh dari target ini adalah banyaknya Setting and Infrastructure yang masih belum menerapkan sustainability karena keterbatasan anggaran.
Evaluasi Penerapan Prinsip Keberlanjutan Kampus dalam Sistem Transpostasi di Perguruan Tinggi Syafmelia, Firjatullah; Harpito, Harpito; Norhiza, Fitra Lestari; Umam, Muhammad Isnaini Hadiyul; Anwardi, Anwardi
TEKNIKA Vol. 19 No. 2 (2025): Teknika Mei 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14630399

Abstract

Lingkungan kampus universitas memiliki populasi yang besar sehingga penggunaan transportasi akan tinggi dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan kampus seperti meningkatnya polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor. Peningkatan penggunaan bahan bakar, terutama bahan bakar fosil, memiliki dampak tentang peningkatan produksi gas CO2, oleh karena itu untuk menjaga kualitas kelestarian lingkungan perlu adanya pengembangan transportasi yang didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan (sustainability). UIN Suska menjadi salah satu penyumbang polusi udara dan berdampak buruk ke lingkungan sekitar, selain dari populasinya yang besar penyebab lainya disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman sehingga belum adanya civitas akademika terkait pentingnya keberlanjutan dan bagaimana cara menerapkannya. Dalam mewujudkan kampus yang Sustainable dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan UI GreenMetric yang memiliki 6 kategori, yang mana pada penelitian kali ini berfokus pada kategori ke 5 yaitu Transportation dengan 8 indikator didalamnya. Hasil penilaian dan scoring kategori Transportasi pada Fakultas Sains dan Teknologi memperoleh total nilai 375 atau 20,8% dari total nilai maksimum UI GreenMetric yaitu 1800 atau 100%. Hal ini disebabkan karena masih banyak kriteria-kriteria yang nilainya tidak mencapai hasil yang maksimal. Peneliti berharap agar pihak kampus mempertimbangkan penelitian ini untuk mengevaluasi kekurangan terhadap penerapan keberlanjutan dalam sistem transportasi sehingga UIN Suska dapat mewujudkan konsep Sustainable Campus.
Analisa Kinerja Sustainability Research and Education di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Nuraisyah, Fuji Aulia; Anwardi, Anwardi; Kusumanto, Ismu; Harpito, Harpito; Devani, Vera
TEKNIKA Vol. 19 No. 2 (2025): Teknika Mei 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14678985

Abstract

Penggunaan AC yang meningkat menyebabkan dampak efek rumah kaca terutama di negara tropis dan lahan hijau semakin berkurang. Pemerintah terus berupaya terutama mengajak perguruan tinggi dengan menerapkan program green campus. Kurangnya kepedulian dan kesadaran civitas akademik pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau menjadi kendala dalam penerapan Green Campus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja sustainability yang berfokus pada civitas akademik di research and education dengan pendekatan UI Green Metric World University Rangking. Hasil dari penilaian indikator menggunakan UI GreenMatric pada katogori research and education memperoleh nilai dari 460 dari 1.800 dengan akumulasi 25,5%. Rendahnya hasil nilai akhir di analisa menggunakan SWOT yang didapatkan hasil perlu adanya tim khusus dalam upaya penerapan Green Campus dan pendanaan yang masih terbatas.
Perancangan Alat Penyaring Udara Kotor Dengan Sistem Elektroforesis Menggunakan Metode Verein Deutsche Ingenieuer 2222 (VDI 2222) Akbar, Taufiq; Nazaruddin, Nazaruddin; Anwardi, Anwardi; Suherman, Suherman
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 6 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v7i6.13137

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perancangan alat penyaring udara kotor dengan sistem elektroforesis. Metode penelitian menggunakan metode Verein Deutcher Ingenieure (VDI) 2222. Hasil penelitian menunjukkan menggunakan metode Verein Deutcher Ingenieure (VDI) 2222 yang telah dilakukan, maka alat penyaring udara kotor dengan sistem elektroforesis yang terpilih adalah konsep 1. Dengan spesifikasi alat yaitu menggunakan akrilik bening sebagai rangkanya. Blower fan portable digunakan sebagai sumber angin untuk mendorong udara kotor masuk ke dalam alat dan memasuki penyaringan pertama yaitu air. Selanjutnya udara yang telah disaring pada penyaringan pertama dialirkan ke penyaringan kedua menggunakan fan CPU. Molekul asap yang telah memasuki penyaringan kedua dipecah dengan menerapkan sistem elektroforesis menggunakan coil plasma tesla mini, dan dilakukan berulang kali di dalam alat sehingga dihasilkan udara yang bersih. Dari hasil pengujian alat penyaring udara kotor, proses penyaringan udara kotor hasil pembakaran membutuhkan waktu selama 8 menit 36 detik untuk bisa diperoleh udara yang bersih. Kata Kunci : Aplikasi Penjualan, Berbasis Website, Metode Prototyping, SDLC
Design of a Corn Thresher and Corn Cob Chopper Using the Pahl & Beitz Method Unria, Habibah Isna; Hamdy, Muhammad Ihsan; Yola, Melfa; Nurainun, Tengku; Anwardi, Anwardi
Semesta Teknika Vol. 27 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v27i2.23322

Abstract

The manual corn threshing process by farmers can slow down the processing and subsequent rotation of corn and affect the quality of the corn. In addition, waste from corn processing is not utilized correctly, so processing is needed. This study aims to design a corn threshing tool and corn cob shredder and to make the processing time more efficient so that the productivity and economy of farmers increase. The design method used is Pahl & Beitz, with four stages: planning and explaining tasks, designing product concepts, designing product shapes and details. The most recovered concept was produced based on the design method: concept variant 2. The corn threshing tool and corn cob shredder designed with a 240 kg/hour capacity can make the processing time more efficient. This is known from the results of testing. The tool can thresh 4 kg of corn in 1 minute, and corn cob waste is automatically chopped into powder that can be used as animal/poultry feed.