Kelompok Wanita Tani Srikandi dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Desa Cikangkung menghadapi keterbatasan lahan pertanian dan rendahnya keterampilan dalam mengembangkan usaha berbasis pertanian modern. Permasalahan tersebut berdampak pada rendahnya kemandirian pangan dan terbatasnya peluang peningkatan ekonomi keluarga. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam budidaya sayuran sehat melalui penerapan teknologi hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) sekaligus memperkuat aspek kewirausahaan melalui strategi pemasaran produk. Metode pelaksanaan meliputi empat tahapan utama: (1) sosialisasi program, (2) pelatihan teknis budidaya hidroponik dan pemasaran, (3) penerapan teknologi hidroponik dengan pendampingan intensif, serta (4) pendampingan dan evaluasi melalui observasi dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam merakit instalasi hidroponik, meracik nutrisi, melakukan perawatan tanaman, hingga memasarkan hasil panen melalui media sosial dan jejaring lokal. Mitra juga berhasil menghasilkan sayuran segar berkualitas dan menjalin kemitraan dengan pasar lokal. Program PKM ini mampu meningkatkan kemandirian mitra, memperkuat ketahanan pangan, serta membuka peluang ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan usaha hidroponik berbasis komunitas. Hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan kemampuan pada seluruh aspek yang diukur, dengan kenaikan tertinggi sebesar 55% pada pengetahuan dasar hidroponik dan rata-rata peningkatan 35–45% pada aspek keterampilan teknis dan kewirausahaan. Pendampingan berkelanjutan juga berkontribusi terhadap peningkatan kemandirian, semangat gotong royong, serta kemampuan peserta dalam memasarkan produk melalui media sosial dan jaringan lokal. Program ini berhasil mentransformasi pengetahuan menjadi kegiatan produktif yang mendukung ketahanan pangan rumah tangga dan peningkatan ekonomi desa.
Copyrights © 2025