Anak usia dini berada pada masa keemasan perkembangan, ditandai dengan rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk terhadap tubuh dan seksualitas. Kurangnya pemahaman anak mengenai kekerasan seksual membuat mereka rentan menjadi korban. Oleh karena itu, dibutuhkan media edukatif yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas video animasi Kenali dan Lindungi Diri dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen pre-eksperimental jenis one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 anak kelompok B1 di TK-PG Lab FKIP UNRI yang dipilih menggunakan teknik one-stage cluster sampling. Pengaruh video animasi dianalisis melalui perbandingan hasil pretest dan posttest. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan anak yang semula berada pada kategori rendah menjadi kategori tinggi setelah diberikan perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukkan peningkatan signifikan dengan gain ternormalisasi sebesar 72,06%, yang termasuk dalam kategori tinggi. Video animasi Kenali dan Lindungi Diri terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak usia 5–6 tahun mengenai kekerasan seksual. Media ini dapat dijadikan sebagai sarana edukasi perlindungan diri yang sesuai bagi anak usia dini.
Copyrights © 2025