Anak memiliki dunianya sendiri yang sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Tumbuh kembang mereka sangat dipengaruhi tentang bagaimana penciptaan kondisi lingkungan yang sesuai dengan karakteristik mereka sebagai anak. Fenomena mengajar pada anak usia dini yang hanya normatifterhadap perencanaan pembelajaran sangat berbahaya terhadap pengembangan potensi anak. Pendidik seakan lupa bahwa rencana pembelajaran yang telah disusun dan bahkan telah disahkan oleh kepala sekolah tetaplah sebuah rencana yang bersifat prediktif. Tidak tepat jika rencana tersebut dipaksakan dalam proses pembelajaran real di kelas tanpa menerapkan prinsip dinamis sesuai kebutuhan belajar berdasar kondisi anak. Suasana belajar anak yang mudah, indah, santai dan menyenangkan dapat direalisasikan jika pendidik menggunakan strategi pembelajaran, yaitu strategi pembelajaran yang mampu secara bersamaan melibatkan seluruh potensi anak dan kehendak anak dalam proses pembelajaran. Di antara strategi pembelajaran anak yang dapat diimplementasikan adalah strategi pembelajaran sains, yaitu dengan mengamati, bertanya, mengumpulkan, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Copyrights © 2022