Status gizi balita menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan status gizi pada anak balita di Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 6-60 bulan di Sleman sebanyak 41 anak yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ) dan pengukuran berat badan berdasarkan umur (BB/U) menggunakan standar antropometri PMK No. 2 Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pola pemberian makan yang tepat (97,6%) dan sebagian besar balita memiliki status gizi normal. Analisis menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p=0,872 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pola pemberian makan dan status gizi. Dapat disimpulkan bahwa meskipun sebagian besar ibu memiliki pola makan yang tepat, faktor lain seperti pendidikan ibu dan status sosial ekonomi turut memengaruhi status gizi anak.
Copyrights © 2025