Isu lingkungan, termasuk limbah pakaian, telah menjadi perhatian penting di Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC). Banyak mahasiswa UCIC belum menyadari dampak negatif limbah pakaian terhadap lingkungan dan belum mampu mengelola limbah pakaian mereka dengan baik. Proses produksi pakaian mengkonsumsi sumber daya besar dan menghasilkan limbah signifikan yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kampanye upcycling dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mahasiswa UCIC dalam mengelola limbah pakaian mereka. Penelitian ini menggunakan metode mix method (kualitatif dan kuantitatif) dan Design Thinking. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan mahasiswa UCIC, sementara data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner online. Tahapan Design Thinking meliputi: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil akhir adalah kampanye sosial upcycling limbah pakaian bernama "SiReka". Kampanye ini menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa UCIC tentang upcycling. Kelebihannya adalah peningkatan kesadaran dan pengurangan limbah pakaian, sedangkan kekurangannya adalah jangkauan kampanye yang terbatas pada mahasiswa UCIC.Kata Kunci: Upcycling, limbah pakaian, Design Thinking, kampanye sosial, SiReka.
Copyrights © 2025