AbstrakPembelajaran fisika yang menekankan kemampuan pemecahan masalah siswa juga harus difasilitasi bagi siswa di pesantren, karena pesantren memiliki banyak kegiatan dan lingkungan yang erat kaitannya dengan fisika, terutama mengenai suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah siswa di pesantren sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan model Argumentative Learning and Islamic Values in Pesantren (ALIVP). Penelitian ini menggunakan mix method dengan desains embedded experiment. Data diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara semi terstruktur. Data penelitian kuantitatif kemudian dianalisis melalui uji-t, effect size dan N-gain. Sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan pengumpulan data, verifikasi data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum intervensi, kemampuan pemecahan masalah siswa berada pada level pemula, sedangkan setelah pembelajaran model ALIVP, mereka mencapai level ahl. Hal ini dikuatkan dengan data kuantitatif yang menunjukkan ada perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah intervensi model ALIVP, dengan ukuran efek sebesar 4,03 yang berarti memberikan efek yang sangat besar serta nilai N-gain sebesar 0,71 atau berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 71%. Hasil ini menunjukkan bahwa model ALIVP sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa Improving Physics Problem Solving Ability in Pesantren Through the Argument Learning and Islamic Values on Pesantren (ALIVP) ModelAbstractPhysics learning which emphasizes that students have problem-solving abilities should also be facilitated to students in Islamic boarding schools, because Islamic boarding schools have many activities and the Islamic boarding school environment which are closely related to physics, especially regarding temperature. This research aims to explore the problems solving abilities of students at Islamic boarding schools before and after participating in learning using the argument learning and Islamic values in Pesantren (ALIVP) model. A mixed-method approach with an embedded experimental design was employed. Data were collected using problem-solving tests and semi-structured interviews. The quantitative data were analyzed using t-tests, effect size, and N-gain, while qualitative data were processed through stages of collection, verification, reduction, and conclusion drawing. The results indicate that prior to the intervention, students' problem-solving skills were at a novice level, whereas post-ALIVP model learning, they reached an expert level. Quantitative findings revealed significant differences in students' problem-solving skills pre- and post-ALIVP model intervention, with an effect size of 4.03, indicating a substantial impact and an N-gain score of 0.71, categorizing as high with a 71% improvement rate. These results suggest that the ALIVP model is highly effective in enhancing students' problem-solving skills.
Copyrights © 2023