Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang lahir dengan kebutuhan khusus yang berbeda dengan individu lainnya maka dari itu mereka juga membutuhkan pelayanan yang khusus pula. Anak yang memiliki kemampuan intelektual dan kognitif dibawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya maka ia adalah penyandang tunagrahita. Anak tunagrahita cenderung sulit untuk berpikir secara logis dan memahami aturan sosial, artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif bagi anak penyandang tunagrahita yang dilakukan oleh SLB Fajar Harapan Surabaya. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita dan guru di SLB Fajar Harapan Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian materi pembelajaran siswa tunagrahita berbeda dengan jenis siswa berkebutuhan khusus lainnya. Dalam pelaksanaannya, guru di SLB Fajar Harapan Surabaya melakukan pemberian materi yang terdapat di kurikulum secara bertahap kepada siswa penyandang tunagrahita.
Copyrights © 2024