Pendidikan saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memengaruhi proses pembelajaran. Salah satu isu krusial adalah ketidakseimbangan akses terhadap pendidikan, terutama dalam mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Kesenjangan digital dan perubahan dalam kurikulum serta metode pengajaran juga menjadi sorotan. Tingkat stres siswa, khususnya terkait tekanan ujian dan kesejahteraan mental, menjadi perhatian penting dalam lingkup pendidikan. Penelitian ini membahas penggunaan metode Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan interaksi siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini menekankan pada pemecahan masalah dunia nyata, keterlibatan aktif siswa, dan pengembangan keterampilan kritis. Rekomendasi dari penelitian ini menekankan perlunya keseimbangan antara substansi materi dan keterampilan mengajar guru dalam mengimplementasikan PBL. Perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, penggunaan teknologi yang kreatif, evaluasi yang berkelanjutan, dan kolaborasi antar siswa menjadi poin penting dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.
Copyrights © 2024