Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memerangi Hoaks Oktaviana, Dinda; Dewi, Dini Anggraeni; Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.932 KB)

Abstract

Tulisan ini akan membahas mengenai peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam memerangi hoaks. Penelitian ini dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang dengan mudah memercayai hoaks, bahkan sampai turut menyebarkannya. Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak acuh terhadap hoaks yang menyebar di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yaitu menelusuri sumber-sumber atau referensi yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kasus hoaks di Indonesia yang dengan mudah dipercayai dan turut disebarkan oleh pembaca atau pendengarnya. Untuk meminimalisir kasus hoaks, Pendidikan Kewarganegaraan turut berperan aktif dengan cara menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan, serta penegakan hukum yang berlaku. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah berpikir kritis dan rasional, bersikap cerdas dalam menanggapi isu-isu, bertanggung jawab, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebaik mungkin.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memerangi Hoaks Oktaviana, Dinda; Dewi, Dini Anggraeni; Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2218

Abstract

Tulisan ini akan membahas mengenai peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam memerangi hoaks. Penelitian ini dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang dengan mudah memercayai hoaks, bahkan sampai turut menyebarkannya. Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak acuh terhadap hoaks yang menyebar di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yaitu menelusuri sumber-sumber atau referensi yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kasus hoaks di Indonesia yang dengan mudah dipercayai dan turut disebarkan oleh pembaca atau pendengarnya. Untuk meminimalisir kasus hoaks, Pendidikan Kewarganegaraan turut berperan aktif dengan cara menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan, serta penegakan hukum yang berlaku. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah berpikir kritis dan rasional, bersikap cerdas dalam menanggapi isu-isu, bertanggung jawab, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebaik mungkin.
Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa SD di Era Digital Oktaviana, Dinda; Hopipiah, Hesti; Arifin, Muh, Husen; Wahyuningsih, Yona
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3530

Abstract

Sejak berkembangnya teknologi saat ini, banyak sekali pengaruh yang berdampak pada berbagai aspek terutama pada rendahnya keterampilan sosial siswa SD. Penelitian ini untuk memberi informasi mengenai upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa di era digital saat ini dengan mengkaji dan menghubungkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode kajian pustaka merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini, sehingga data yang dihasilkan berbentuk deskriptif mengenai bagaimana upaya dalam meningkatkan keterampilan siswa sd di era digital saat ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan terdapat berbagai hal yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa yakni memahami, menguasai, menyusun RPP, serta memilih metode.bahan ajar dan media pembelajaran yang selaras dengan tujuan yang akan dicapai. Pentingnya peran guru dalam mengembangkan keterampilan sosial ini, sebab guru merupakan role model yang akan dijadikan contoh oleh peserta didiknya.
Penerapan Model Resolusi Konflik Berbantuan Media Kain Perca Untuk Meningkatkan Sikap Menghargai Karya Orang Lain Oktaviana, Dinda; Rustini, Tin; Hidayah, Nurul; Wahyuningsih, Yona
Educatio Vol 20 No 1 (2025): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v20i1.29652

Abstract

Arts and Culture and Crafts (SBdP) learning in elementary schools does not only focus on cognitive aspects, but also on developing attitudes and skills. One important attitude that needs to be developed is respecting other people's work. This research aims to analyze and describe the application of a conflict resolution model assisted by patchwork media in increasing attitudes of respect for other people's work in sixth grade elementary school students. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Participants in this research were 16 class VI students at SDN Cangkuang 03, Rancaekek District. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, questionnaires and documentation. The results of the research show that the application of the patchwork-assisted conflict resolution model provides students with direct experience in working together and understanding the importance of respecting other people's work. This learning process encourages students to actively participate in group discussions, support each other in creating work, and appreciate the work of their friends. This study provides implications for teachers to adopt arts-based approaches and conflict resolution in SBdP learning. In this way, students not only develop creative skills but also build positive values ​​in their social life.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Oktaviana, Dinda
Educatoria : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025): April
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/educatoria.v5i2.363

Abstract

This study aims to improve students' skills through the application of inquiry learning models to class X MIPA students at MA Swasta Darul Hijroh in the 2024/2025 academic year in mathematics. This research is a Classroom Action Research (CAR). The research was carried out in two cycles consisting of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The population in this study were all class X MIPA students at MA Swasta Darul Hijroh. The sampling technique used was saturated sampling or total sampling which is a sampling technique with all members of the population being sampled, and class X MIPA was obtained as a sample in the study. The data collection technique used a skills observation rubric. The results of data analysis showed that the application of the inquiry learning model increased the average value of students' skills in mathematics, which was 60 in cycle I to 84 in cycle II in the very good category. Thus, it can be concluded that the application of the inquiry learning model can improve students' skills in mathematics for class X MIPA at MA Swasta Darul Hijroh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KEGIATAN PEERTEACHING MAHASISWA CALON GURU Oktaviana, Dinda; Shalsabila, Shalwa Rizkya; Sasmita A, Wijang Putra; Rostika, Deti; Sudarmansyah, Ranu
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i1.725

Abstract

Pendidikan saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memengaruhi proses pembelajaran. Salah satu isu krusial adalah ketidakseimbangan akses terhadap pendidikan, terutama dalam mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Kesenjangan digital dan perubahan dalam kurikulum serta metode pengajaran juga menjadi sorotan. Tingkat stres siswa, khususnya terkait tekanan ujian dan kesejahteraan mental, menjadi perhatian penting dalam lingkup pendidikan. Penelitian ini membahas penggunaan metode Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan interaksi siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini menekankan pada pemecahan masalah dunia nyata, keterlibatan aktif siswa, dan pengembangan keterampilan kritis. Rekomendasi dari penelitian ini menekankan perlunya keseimbangan antara substansi materi dan keterampilan mengajar guru dalam mengimplementasikan PBL. Perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, penggunaan teknologi yang kreatif, evaluasi yang berkelanjutan, dan kolaborasi antar siswa menjadi poin penting dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.
Tantangan dan Peluang Teknologi dalam Dinamika Kehidupan di Era Teknologi Awailiyah, Chica; Oktaviana, Dinda; Herlambang, Yusuf Tri
Upgrade : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2024): Volume 1 No 2 Februari 2024
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/upgrade.v1i2.3729

Abstract

Dalam era teknologi yang terus berkembang, masyarakat marginal menghadapi tantangan signifikan terkait akses terbatas ke teknologi, yang dapat memengaruhi aspek-aspek seperti pendidikan, kesempatan kerja, perawatan kesehatan, dan partisipasi sosial. Tujuan penelitian ini membahas tentang pentingnya memahami dampak teknologi pada masyarakat marginal serta mencari cara untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam teknologi melalui investasi dan regulasi yang mendukung inklusi digital. Metode penelitian ini adalah studi literatur atau penelitian kepustakaan, peneliti memanfaatkan berbagai literatur untuk memperoleh data penelitian serta menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dihasilkan berupa deskripsi. Hasil penelitian ini tantangan dan peluang dalam dinamika kehidupan di era teknologi dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan teknologi, dalam hal ini keamanan dan tantangan inklusi digital juga menjadi fokus penekanan pada peran pemerintah dan LSM dalam mempromosikan inklusi digital dan perlunya implementasi etis dalam memastikan keselamatan dan keadilan.