Penelitian ini menganalisis konflik batin mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dengan menggunakan teori Kurt Lewin. Fokus penelitian ini adalah konflik batin yang dialami tokoh utama, Milea dan Dilan yang saling berhubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data diperoleh melalui teknik baca dan catat, kemudian dianalis secara mendalam dengan teori Kurt Lewin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Milea mengalami berbagai konflik batin yang berkaitan dengan perasaannya terhadap Dilan. Di satu sisi, ia merasa tertarik dan memiliki ketertarikan emosional terhadap Dilan. Di sisi lain, ia merasa cemas dan takut karena status Dilan yang merupakan ketua geng motor tentunya penuh dengan risiko. Selain itu, Milea juga menghadapi dilema hubungannya dengan Beni, keputusan untuk mencari Dilan di tengah situasi yang berbahaya, serta keinginan untuk mengetahui hubungan Dilan dengan Susi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konflik mendekat-menjauh dalam novel ini tidak hanya menggambarkan kebimbangan tokoh utama, tetapi juga menjadi cerminan emosi seseorang dalam mengambil sebuah keputusan.
Copyrights © 2025