Anugrah Adiyadmo, Dimas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis konflik batin mendekat-menjauh tokoh utama dalam novel Dilan Tahun 1990 karya Pidi Baiq Pandu Winata, Fina; Anugrah Adiyadmo, Dimas; D, Yusra
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i2.12852

Abstract

Penelitian ini menganalisis konflik batin mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dengan menggunakan teori Kurt Lewin. Fokus penelitian ini adalah konflik batin yang dialami tokoh utama, Milea dan Dilan yang saling berhubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data diperoleh melalui teknik baca dan catat, kemudian dianalis secara mendalam dengan teori Kurt Lewin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Milea mengalami berbagai konflik batin yang berkaitan dengan perasaannya terhadap Dilan. Di satu sisi, ia merasa tertarik dan memiliki ketertarikan emosional terhadap Dilan. Di sisi lain, ia merasa cemas dan takut karena status Dilan yang merupakan ketua geng motor tentunya penuh dengan risiko. Selain itu, Milea juga menghadapi dilema hubungannya dengan Beni, keputusan untuk mencari Dilan di tengah situasi yang berbahaya, serta keinginan untuk mengetahui hubungan Dilan dengan Susi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konflik mendekat-menjauh dalam novel ini tidak hanya menggambarkan kebimbangan tokoh utama, tetapi juga menjadi cerminan emosi seseorang dalam mengambil sebuah keputusan.
Analisis superego tokoh utama dalam novel Sherlock Holmes–Lembah Ketakutan karya Sir Arthur Conan Doyle Pusparani, Mutia; Anugrah Adiyadmo, Dimas; D, Yusra
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i2.12874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian tokoh utama dalam novel berdasarkan aspek superego menurut teori Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan metode membaca dan mencatat. Objek penelitian ini adalah novel Sherlock Holmes—Lembah Ketakutan karya Sir Arthur Conan Doyle, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019. Novel ini bercerita tentang petualangan seorang detekif jenius yang bernama Sherlock Holmes dalam memecahkan berbagai kasus yang misterius. Hasil penelitian ini adalah aspek superego dalam diri Sherlock Holmes terlihat dari cara berpikirnya yang selalu mengedepankan moral, etika, dan keadilan. Ia tidak bertindak sembarangan atau mengikuti keinginan pribadi, tetapi mempertimbangkan baik dan buruknya suatu tindakan. Selain itu, ia mengutamakan kebenaran, menepati janji, berpikir logis, dan bertindak hati-hati agar tidak merugikan orang lain. Dengan demikian, Holmes tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas dalam setiap tindakannya.