Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian tokoh utama dalam novel berdasarkan aspek superego menurut teori Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan metode membaca dan mencatat. Objek penelitian ini adalah novel Sherlock Holmes—Lembah Ketakutan karya Sir Arthur Conan Doyle, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019. Novel ini bercerita tentang petualangan seorang detekif jenius yang bernama Sherlock Holmes dalam memecahkan berbagai kasus yang misterius. Hasil penelitian ini adalah aspek superego dalam diri Sherlock Holmes terlihat dari cara berpikirnya yang selalu mengedepankan moral, etika, dan keadilan. Ia tidak bertindak sembarangan atau mengikuti keinginan pribadi, tetapi mempertimbangkan baik dan buruknya suatu tindakan. Selain itu, ia mengutamakan kebenaran, menepati janji, berpikir logis, dan bertindak hati-hati agar tidak merugikan orang lain. Dengan demikian, Holmes tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas dalam setiap tindakannya.
Copyrights © 2025