<![CDATA[Latar belakang infeksi saluran pernafasan akut menyumbang hampir 15% dari seluruh kematian anak di Asia dan anak-anak yang ada di pedesaan mempunyai risiko lebih tinggi karena tidak dapat diaksesnya fasilitas kesehatan. Kasus ISPA yang terjadi pada anak-anak akan menimbulkan gambaran klinis yang lebih parah dibandingkan pada orang dewasa. Metode penelitian dengan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini adalah oran tua anak balita tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 29 februari 2024. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariate regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan tangible (pValue = 0,002) , reliability (pValue = 0,039) responsiveness (pValue = 0,00) dan assurance (pValue = 0,007) terhadap kepuasan pasien infeksi saluran pernafasan akut anak balita tahun 2024. Tidak ada hubungan umur (pValue 0,37), pendidikan (pValue 0,57) dan pengetahuan (pValue 0,10) terhadap kepuasan pasien infeksi saluran pernafasan akut anak balita tahun 2024. Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan pasien infeksi saluran pernafasan akut anak balita tahun 2024, yaitu responsiveness (pValue = 0,000), (OR = 0,28). Kesimpulan ada hubungan tangible, reliability, responsiveness dan assurance terhadap kepuasan pasien infeksi saluran pernafasan akut anak balita tahun 2024. ]]>
Copyrights © 2024
