Studi ini dilakukan karena pentingnya penerapan kurikulum otonom dalam praktik, terutama karena diantisipasi bahwa semua bisnis harus melakukannya pada tahun 2024. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pendekatan penerapan kurikulum independen dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Beberapa artikel yang relevan dengan topik penelitian tentang penerapan kurikulum otonom dapat dianalisis berkat teknik pengumpulan data dan metodologi penelitian studi pustaka. Menurut penelitian, pengembangan kurikulum memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap struktur dan konsepnya. Menciptakan profil siswa yang berwawasan Pancasila dan rahmatan lil alamin merupakan salah satu gagasan terpenting dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ciri-ciri siswa Pancasila meliputi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, kemandirian, kerjasama, keragaman global, berpikir kritis, dan kreativitas. Siswa Rahmatan lil Alamin disegani karena sifatnya yang beradab (taaddub), teladan (qudwah), kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), jalan tengah (tawassut), rukun (tawazun), lurus dan tegas (I'tidal), persamaan (musawah), berkehendak (syura), toleransi (tasamuh), dinamis dan inovatif (tatawwur wa ibtikar).
Copyrights © 2024