Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) sering kali disertai dengan komplikasi serius, termasuk hipertensi dan gagal ginjal. Kedua kondisi ini saling terkait dan dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien. Komplikasi kronis diabetes melitus tipe 2 seperti gagal ginjal kronis dan hipertensi dapat menyebabkan peradangan yang ditandai dengan peningkatan kadar CRP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemeriksaan kadar C-Reactive Protein (CRP) pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan hipertensi atau gagal ginjal di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Besaran sampel pada penelitian ini adalah 87 sampel pasien diabetes tipe 2 rawat jalan dengan hipertensi atau gagal ginjal kronik di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) pada penelitian ini menggunakan metode aglutinasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 49 pasien (56,3%) dengan hasil CRP positif. Sebanyak 25 pasien (51,0%) usia >45 tahun, 32 pasien (65,3%) berjenis kelamin perempuan, 19 pasien (38,8%) DM Tipe 2 dengan hipertensi dan 30 pasien (61,2%) DM tipe 2 dengan gagal ginjal kronik. Hasil pemeriksaan CRP semikuantitatif, 17 pasien (34,7%) mendapatkan titer 12 mg/L pada dan 32 pasien (65,3%) mendapatkan titer 24 mg/L. Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi peningkatan kadar CRP pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi atau gagal ginjal rawat jalan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Copyrights © 2024