Penelitian ini mengkaji fenomena bullying terhadap siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok, dengan fokus pada dampak fisik dan psikologis yang dialami oleh korban. Kasus bullying yang dialami oleh seorang siswa berinisial R menunjukkan bahwa tindakan kekerasan ini tidak hanya menyebabkan cedera fisik, tetapi juga trauma emosional yang mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak bullying. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pendekatan kolaboratif antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Program anti-bullying yang efektif dan dukungan psikologis yang memadai sangat penting untuk mengurangi insiden bullying dan mendukung siswa berkebutuhan khusus dalam mengatasi trauma. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak terkait dalam menangani masalah bullying di sekolah.
Copyrights © 2024