Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Used Of Flash Card To Increase The Autistic Student Interaction In Simple Speaking Mardalena, Rilta; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptt.v16n02.p190-201

Abstract

Background: The students difficulties to make interaction with their teacher in the classroom, The process of teaching new vocabulary by using flash card. Objective: To know the autistic students in interaction, and the student’s response to it thus making the learning process easier. Methode: The writer conducted Classroom Action Research (CAR) which consists of two cycles, each cycle consists of four elements, namely: planning, acting, observing and reflecting. The writer doing the observation about January to March. Result: the students can implementation their vocabulary in simple speaking, the students have good eye contact, at the studied, the students can focus and giving good attention, the students can make good appropriate play with peers. The autistic students have a good dialog in simple speaking, and they can make minimal five different sentence of the some word who know. Conclution: The problem in the cycle is usually the students got difficulty to memorize the words and they easily get bored in studying English. To answer the problems the writer uses flash card to increase the student’s vocabulary. Abstrak Latar Belakang: Kesulitan siswa dalam berinteraksi dengan guru di kelas, Proses pengajaran kosakata baru dengan menggunakan flash card. Tujuan: Untuk mengetahui siswa autis dalam berinteraksi, dan respon siswa terhadapnya sehingga membuat proses pembelajaran lebih mudah. Metode: Penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat elemen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penulis melakukan observasi sekitar bulan Januari sampai Maret. Hasil: siswa dapat mengimplementasikan kosakata mereka dalam berbicara sederhana, siswa memiliki kontak mata yang baik, pada saat belajar, siswa dapat fokus dan memberikan perhatian yang baik, siswa dapat melakukan permainan yang tepat dengan teman sebaya. Siswa autis memiliki dialog yang baik dalam berbicara sederhana, dan mereka dapat membuat minimal lima kalimat yang berbeda dari beberapa kata yang mereka ketahui. Kesimpulan: Masalah dalam siklus ini biasanya siswa mengalami kesulitan untuk menghafal kata-kata dan mereka mudah bosan dalam belajar bahasa Inggris. Untuk menjawab masalah tersebut penulis menggunakan flash card untuk meningkatkan kosakata siswa.
Peran Psikologis bagi Caregiver Anak yang Menjalani Hospitalisasi Kartika, Diana Kurniati; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2666

Abstract

Hospitalisasi anak merupakan pengalaman yang penuh tantangan, tidak hanya bagi anak yang menjalani perawatan, tetapi juga bagi caregiver yang mendampinginya. Caregiver, yang umumnya adalah orang tua atau wali, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis selama masa perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami peran psikologis caregiver dalam proses hospitalisasi anak, serta tantangan dan strategi coping yang mereka gunakan untuk mengelola beban emosional yang mereka hadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (library research), dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai penelitian dan artikel terkait peran psikologis caregiver anak yang menjalani hospitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caregiver mengalami stres, kecemasan, kelelahan fisik, dan ketidakpastian terkait kondisi anak yang dirawat. Namun, mereka tetap aktif mendampingi anak, memberikan dukungan emosional, serta berperan dalam pengambilan keputusan medis. Selain itu, caregiver mengandalkan berbagai strategi coping, seperti mencari dukungan sosial, menjaga rutinitas anak, serta melibatkan diri dalam aktivitas spiritual untuk mengelola stres. Dukungan psikososial yang diberikan oleh rumah sakit juga terbukti berperan penting dalam membantu caregiver mengurangi kecemasan dan memperkuat ketahanan psikologis mereka. Selain itu, keberadaan intervensi yang lebih holistik dari pihak rumah sakit dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kesejahteraan psikologis caregiver. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran psikologis caregiver dalam proses penyembuhan anak yang menjalani hospitalisasi, dan perlunya perhatian lebih dari rumah sakit serta lingkungan sekitar dalam memberikan dukungan yang tepat untuk caregiver.
Fenomena Taman Kanak-kanak: Stimulasi Dini atau Tekanan Akademik? F, Salsabilah Oktaviani; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2769

Abstract

Masa kanak-kanak usia dini, khususnya pada jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), merupakan periode emas dalam perkembangan manusia yang menentukan fondasi kognitif, sosial-emosional, dan fisik anak. Namun, dalam praktiknya, pendidikan di TK masih sering diwarnai ketidakseimbangan antara kebutuhan stimulasi perkembangan yang menyenangkan dan tuntutan akademik yang belum sesuai tahap usia. Pendekatan pembelajaran yang terlalu menekankan pada kemampuan calistung secara dini berisiko menimbulkan tekanan psikologis, penurunan motivasi, hingga gangguan perkembangan emosional anak. Kajian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengulas fenomena tersebut dan menganalisis dampak dari pendekatan akademik yang berlebihan serta pentingnya stimulasi perkembangan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis stimulasi yang holistik dan ramah anak lebih efektif dalam meningkatkan kesiapan sekolah serta kesejahteraan psikososial anak dibanding pendekatan akademik yang kaku. Temuan ini memperkuat pentingnya penyusunan kebijakan dan praktik pendidikan TK yang mengedepankan pertumbuhan anak secara utuh.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Metode Permainan Everyone A Teacher Terhadap Perencanaan Karier Siswa Yohana, Anggi Atma; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perencanaan karier sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher, mengetahui perbedaan yang signifikan pada perencanaan karier siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher, serta mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher terhadap perencanaan karier siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest-Postest Design. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X.4 disalah satu sma di Pekanbaru yang memiliki perencanaan karier tidak matang, Adapaun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran Pretest dan Posttest mengenai perencanaan karier, kemudian dianalisis menggunakan bantuan Program SPSS 27.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Metode Permainan Everyone A Teacher Terhadap Perencanaan Karier Siswa Yohana, Anggi Atma; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perencanaan karier sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher, mengetahui perbedaan yang signifikan pada perencanaan karier siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher, serta mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan everyone a teacher terhadap perencanaan karier siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest-Postest Design. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X.4 disalah satu sma di Pekanbaru yang memiliki perencanaan karier tidak matang, Adapaun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran Pretest dan Posttest mengenai perencanaan karier, kemudian dianalisis menggunakan bantuan Program SPSS 27.