Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan terkait penggunaan buku teks Bahasa Inggris di kelas. Sebagian siswa terlihat kurang berminat dalam membaca dan memahami materi dalam buku teks tersebut. Selain itu, sebagian besar siswa memperoleh nilai rendah di bawah batas nilai yang telah ditetapkan. Selain itu, guru mengalami beberapa permasalahan dalam penggunaan buku teks. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar Bahasa Inggris dengan menggunakan buku teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru menggunakan buku teks di kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian inkuiri naratif. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris yang mengajar kelas IX. Untuk menentukan partisipan penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen berupa daftar periksa observasi dan wawancara. Peneliti mengamati guru di kelas, setelah itu peneliti mewawancarai guru yang telah selesai peneliti amati saat mengajar di kelas. Hasil penelitian ini adalah dari 15 indikator, terdapat 5 indikator yang tidak terlaksana oleh guru, yaitu; (1) Guru tidak menggunakan teknik pembukaan yang menarik perhatian siswa terhadap materi. (2) Guru tidak menggunakan metode mengajar yang bervariasi seperti ceramah, diskusi kelompok, permainan, atau proyek. (3) Guru tidak menyisipkan kegiatan yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, seperti bermain peran, simulasi, atau bermain peran. (4) Guru tidak menggunakan penilaian formatif untuk memantau kemajuan belajar siswa secara berkala. (5) Guru tidak mengulang konsep yang sulit dipahami siswa. Hal ini kemungkinan besar menjadi penyebab kurang efektifnya proses belajar mengajar dengan menggunakan buku teks di kelas, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya prestasi belajar yang dicapai siswa kelas IX MTSN 10 Agam.
Copyrights © 2024