Marhata Sinamot adalah salah satu tradisi penting dalam pernikahan adat Batak Toba yang berfungsi sebagai forum diskusi formal antara keluarga calon pengantin pria dan wanita untuk mencapai kesepakatan terkait pelaksanaan pernikahan, terutama mengenai mahar (sinamot). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan, norma, dan etika yang terkandung dalam tradisi Marhata Sinamot. Dengan menggunakan metode deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa setiap tahapan dalam Marhata Sinamot dari Marhori-hori dingding, Marhusip, hingga Pasahat Sinamot mengandung norma kesopanan, keadilan, keterbukaan, dan penghormatan, serta etika komunikasi, kejujuran, dan kebersamaan. Tradisi ini tidak hanya merupakan praktik adat, tetapi juga representasi nilai-nilai luhur masyarakat Batak Toba yang tetap relevan dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah perubahan zaman. Marhata Sinamot memperlihatkan bagaimana adat dan budaya mampu menjadi pengikat sosial serta simbol identitas budaya yang kokoh.
Copyrights © 2024