JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 3 (2024)

Analisis Semantik di Balik Ujaran Provokatif di Media Sosial dan Implikasi Hukum dalam Kasus “Gus Mifta Menghina Pejual Es”

Saruksuk, Apriya Dina (Unknown)
Sianturi, Edianto (Unknown)
Ahda, Muhammad Irfan (Unknown)
Panggabean, Tince Olivia (Unknown)
Siregar, Mustika Wati (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2024

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis aspek semantik dari ujaran provokatif di media sosial dan implikasinya terhadap hukum dalam kasus "Gus Miftah Menghina Penjual Es." Studi ini mengulas ujaran Gus Miftah, yang viral di media sosial karena dianggap merendahkan pekerjaan seorang penjual es teh, dari perspektif linguistik forensik dan hukum. Dari sudut pandang semantik, ujaran tersebut dianalisis melalui konotasi negatif, intensi ujaran, dampak psikologis, serta kesalahan dalam pemilihan diksi dan struktur kalimat. Hasil analisis menunjukkan adanya potensi pelanggaran hukum berupa ujaran kebencian dan penghinaan berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ujaran tersebut juga mencerminkan lemahnya kesadaran akan etika komunikasi digital, yang dapat memicu polarisasi sosial. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan literasi digital dan edukasi bahasa untuk mengurangi potensi konflik di ruang publik digital serta pentingnya analisis linguistik forensik dalam proses hukum.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...