Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yaitu salah satu penyakit degenerative di Indonesia dan di dunia, Benign prostatic hyperplasia adalah kondisi dimana terjadinya pertumbuhan stroma serta kelenjar epitel prostat non – ganas menyebabkan pembesaran prostat. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol dengan kejadian penyakitt BPH di RSUD Undata. Metode: Jenis penelitian memiliki desain cross - sectional dan bersifat desain penampang dengan pendekatan analitis dan bersifat kuantitatif dengan pendekatan analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah kunjungan semua pasien BPH yang datang berobat di Klinik Bedah Urologi RSUD Undata yang berjumlah 32 orang. menggunakan teknik teknik pengambilan sampel secara sengaja .pengambilan sampel. Hasil Penelitian: Didapatkan nilai Asymp. Sig dari kebiasaan merokok sebesar 0,018 < 0.05 dengan demikian Ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit BPH di RSUD Undata. Adapun nilai Asymp. Sig dari konsumsi alkohol adalah sebesar 0,556 > 0,05 dengan demikian H0 diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian penyakit BPH di RSUD Undata. Simpulan: dalam penelitian ini ialah ada hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian penyakit BPH di RSUD Undata.
Copyrights © 2025