Penelitian ini mengkaji solusi untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar dalam pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 14 Medan. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan teknik observasi dan penyebaran angket kepada guru Biologi dan 11 siswa. Hasil menunjukkan bahwa siswa memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku cetak, Wikipedia, Brainly, AI, dan video YouTube. Namun, terdapat kendala dalam memilah informasi yang kredibel. Guru menghadapi tantangan dalam penggunaan teknologi untuk mengembangkan sumber belajar. Solusi yang diusulkan meliputi penggunaan e-book, buku saku, pemanfaatan kearifan lokal, dan pengembangan majalah pembelajaran berbasis eksplorasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pembaruan dan peninjauan sumber belajar secara berkala, serta peningkatan keterampilan teknologi guru untuk mendukung pembelajaran PBL yang efektif.
Copyrights © 2025