Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Swasta Utama Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi, humanisme, dan pluralisme melalui penggunaan media visual, tugas berbasis proyek, diskusi kelas, dan program ekstrakurikuler seperti "Kamis Ekspresi". Strategi pembelajaran yang berbasis pengalaman langsung dan interaksi sosial terbukti efektif dalam menumbuhkan sikap toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman. Namun, masih terdapat tantangan berupa kecenderungan siswa menggunakan bahasa daerah yang dapat menghambat komunikasi inklusif. Oleh karena itu, kebijakan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama di kelas menjadi langkah penting untuk mendukung kesadaran multikultural siswa.
Copyrights © 2025