Artikel tentang pendidikan perempuan dalam hadits ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan perempuan sebagai pengembang ilmu pengetahuan pada zaman Nabi dan zaman para sahabat, khususnya dalam bidang hadist dan risalah Islam. Nabi tinggal bersama istri-istri yang setia. Keberadaan istri-istri Nabi kemudian menjadi pilar kajian Islam, khususnya berkembangnya tema-tema yang tidak diperbolehkan Rasulullah untuk dijelaskan. Al-Quran dan Hadits tidak melarang perempuan menuntut ilmu. Sebaliknya, Islam mewajibkan perempuan untuk mencari ilmu seperti halnya laki-laki. Islam memberi laki-laki dan perempuan hak yang sama atas pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bagi wanita ditemukan sebagaimana terdapat dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. memperbolehkan perempuan keluar rumah untuk memenuhi kebutuhannya namun tetap berhijab. Nabi prihatin dengan pendidikan perempuan bukan hanya karena mereka adalah anggota masyarakat, tetapi juga karena mereka mempunyai pengaruh penting dalam liku-liku kehidupan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah selama perempuan berhijab, mereka diperbolehkan keluar rumah untuk menghidupi dirinya sendiri dan seperti halnya laki-laki, untuk menimba ilmu baik dari Hadits maupun Sabda Nabi SAW. Artinya kita harus berusaha keras untuk mencapai tujuan ini. Allah SWT. Bertujuan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan filosofis (library study). Data sekunder dan primer dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Copyrights © 2025