Penelitian ini didasarkan pada kondisi pendidikan yang diamati pada kelas dua Sekolah Dasar, dengan fokus khusus pada proses pedagogis yang berkaitan dengan operasi aritmatika, terbukti bahwa proses pembelajaran yang ada saat ini tidak memenuhi kriteria pengalaman pendidikan yang efektif. Keterlibatan siswa selama kegiatan instruksional tetap tidak mencukupi, karena sejumlah siswa menunjukkan kurangnya perhatian terhadap penjelasan yang diberikan oleh pendidik. Akibatnya, ini mengurangi kemanjuran upaya mengajar dan belajar, mengharuskan instruktur mengulangi materi untuk siswa yang terlepas dari pengalaman belajar. Para peneliti telah menerapkan pendekatan pedagogis matematika yang memanfaatkan media pembelajaran teliti untuk memfasilitasi pengajaran topik perkalian dan pembagian dalam konteks Kelas II di Sekolah Dasar untuk tahun akademik 2024/2025. Hasil yang diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas dua menghasilkan kesimpulan bahwa penggabungan media pembelajaran congklak secara signifikan meningkatkan kinerja siswa dalam matematika mengenai konsep multiplikasi dan pembagian, di samping peningkatan kompetensi instruksional yang ditunjukkan oleh guru kelas. Temuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di dua siklus membuktikan validitas hipotesis tindakan yang didalilkan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengajaran yang memanfaatkan media pembelajaran congklak dapat secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa terkait topik faktor dan kelipatan di Kelas II di Sekolah Dasar.
Copyrights © 2025