Bahasa dan budaya merupakan dua elemen penting yang saling terkait erat dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi utama yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan informasi. Di sisi lain, budaya mengacu pada keseluruhan cara hidup masyarakat, termasuk tradisi, ekspresi seni, kepercayaan agama, dan pola perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk membimbing dan mendukung kaum muda dalam memahami bahasa dan budaya, terutama budaya lokal mereka sendiri di desa. Metodologi Sequential Explanatory Mixed Method yang digunakan dalam penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan secara berurutan. Remaja di wilayah Pondok Tengah, yang terlibat dalam kegiatan sekolah dan masyarakat, menjadi partisipan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kaum muda pada awalnya menunjukkan kesadaran yang terbatas terhadap bahasa dan budaya lokal mereka, mereka juga menunjukkan potensi dan keterbukaan yang kuat untuk belajar ketika diberi kesempatan.
Copyrights © 2025