Perkembangan industry makanan dan minuman di Indonesia menunjukan pertumbuhan pesat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan konsumsi, menjadikannya salah satu sektor strategis di BEI. Fluktuasi harga saham perusahaan subsektor ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan perusahaan seperti ROA dan ROE yang merupakan indikator profitabilitas utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA dan ROE terhadap harga saham perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2020–2024, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data yang dianalisis merupakan data sekunder time series dengan Teknik analisis ARDL menggunakan Eviews versi 12 dari laporan keuangan perusahaan subsektor makanan dan minuman tahun 2020–2024 sebanyak 6 perusahaan. Hasil uji menunjukan bahwa ROA dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dan jangka panjang berpengaruh terhadap Harga Saham. ROE jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dan jangka panjang berpengaruh terhadap Harga Saham. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ROA dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. ROE dalam jangka panjang berpengaruh posistif dan signifikan terhadap harga saham.
Copyrights © 2025