Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan koneksi matematis terhadap self-efficacy siswa kelas X SMA Al-Ishlah Pontianak pada materi statistika. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan kemampuan koneksi matematis siswa tersebut di tolak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Ishlah Pontianak tahun ajaran 2024-2025 yang berjumlah 10 siswa, dan seluruh populasi dijadikan sampel (teknik sensus). Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis ( 5 soal uraian) dan angket self-efficacy (skala Likert). Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi Kendall's Tau dengan bantuan program Jamovi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data kemampuan koneksi matematis berdistribusi normal (p=0,114), sedangkan data self-efficacy tidak berdistribusi normal (p=0,022). Hasil uji korelasi Kendall's Tau menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,329 dengan nilai signifikansi (p-value) 0,891. Nilai signifikansi ini lebih besar dari 0,05, yang mengindikasikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan koneksi matematis siswa. Arah korelasi yang negatif dan lemah juga berlawanan dengan hipotesis awal. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat self-efficacy siswa, meskipun sebagian besar berada dalam kategori sedang (60%), tidak berbanding lurus dengan kemampuan koneksi matematis yang tergolong sangat rendah.
Copyrights © 2025