Berdasarkan wawancara awal, peserta didik tidak paham mengenai konsep tentang proporsi, peserta didik kesulitan dalam membedakan antara proporsi senilai dan berbalik nilai, aktivitas peserta didik dikelas juga kurang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas belajar peserta didik, serta peningkatan kemampuan pemecahan matematika melalui penerapan model PBL pada pelajaran Matematika kelas V SD Negeri 1 Rimo Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi dan soal tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas guru meningkat dari rata-rata 2,66 pada siklus i menjadi 3,58 pada siklus II. Aktivitas belajar peserta didik juga meningkat dari 80% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dari 13,33% siklus I menjadi 83,33% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mereka.
Copyrights © 2025