<![CDATA[Media sosial yang sedang naik daun di Indonesia adalah aplikasi TikTok, aplikasi ini banyak digunakan oleh pelajar. Tiktok memberikan dampak positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang diterapkan oleh guru Bimbingan Konseling di SMAN 12 Banjarmasin dalam mengatasi dampak negatif penggunaan TikTok pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 guru Bimbingan dan Konseling dan 8 siswa di SMAN 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini yaitu pengumpulan data, penyajian data, data kondensasi, dan penarikan kesimpulan/vertifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 12 Banjarmasin memiliki peran penting dalam membantu siswa mengelola dampak negatif penggunaan TikTok, terutama terkait dengan kesehatan mental dan interaksi sosial. Guru BK memberikan bimbingan baik secara individu maupun klasikal, membantu siswa memahami risiko kecanduan, stres, dan perbandingan sosial yang dapat ditimbulkan oleh media sosial. Strategi guru BK dalam mengatasi dampak negatif tiktok melalui edukasi rutin tentang penggunaan media sosial yang sehat, mengelola waktu, memilih konten bijak, dan menjaga privasi.]]>
Copyrights © 2025
