Filsafat esensialisme adalah kritik terhadap pendekatan progresif terhadap pendidikan, yang menekankan pelestarian warisan budaya. Meski tidak berdiri sendiri, esensialisme menimbulkan kekhawatiran akan ketidakpastian dalam pendidikan. Kebijakan didasarkan pada tujuan yang diharapkan dan teknologi mempengaruhi pemikiran dan perilaku manusia. Indonesia mengadopsi “pembelajaran gratis” dalam kurikulumnya untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mengintegrasikan teknologi untuk memecahkan masalah sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman mendalam tentang konsep belajar mandiri dalam perspektif esensialisme. Hasil kajian dalam penelitian ini adalah terdapat kesesuaian pandangan filsafat esensialis ini dengan kurikulum Merdeka, dan menunjukkan bahwa esensialisme sebagai filsafat pendidikan berperan dalam memberikan landasan bagi pengembangan kebijakan desain ulang kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2024