Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Utilization of Comic Media for Arabic Language Learning in Indonesia Solihah, Siti Nurhayati; Mu'izzuddin, Moch.; Aspandi, Aspandi; Nurislamiah, Siti
Al-Muyassar: Journal of Arabic Education Vol 4, No 2 (2025): Al-Muyassar: Journal of Arabic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/al-muyassar.v4i2.13821

Abstract

Arabic language learning in Indonesia faces various challenges, including low student interest and ineffective learning methods and tools used. One of the discoveries that can increase the effectiveness of learning is the use of comic media. Comics offer interesting visual and narrative elements, so they can increase interest in learning, facilitate understanding of the material, and develop language skills such as reading, writing, and expanding vocabulary. This study examines the effectiveness of comic media in Arabic language learning through a systematic literature review. The results of the analysis show that comics, both in print and digital formats, significantly increase students' learning motivation and help achieve better learning outcomes. Thus, comic media becomes a relevant and innovative learning alternative to be applied at various levels of education in Indonesia.Keywords: Comic Media, Arabic Language Learning, Utilization of Comic Media.
Konsep Merdeka Belajar dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Aliran Esensialisme Solihah, Siti Nurhayati; Nurislamiah, Siti; Kurniawan, Ade Fakih
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.13318

Abstract

Filsafat esensialisme adalah kritik terhadap pendekatan progresif terhadap pendidikan, yang menekankan pelestarian warisan budaya. Meski tidak berdiri sendiri, esensialisme menimbulkan kekhawatiran akan ketidakpastian dalam pendidikan. Kebijakan didasarkan pada tujuan yang diharapkan dan teknologi mempengaruhi pemikiran dan perilaku manusia. Indonesia mengadopsi “pembelajaran gratis” dalam kurikulumnya untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mengintegrasikan teknologi untuk memecahkan masalah sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman mendalam tentang konsep belajar mandiri dalam perspektif esensialisme. Hasil kajian dalam penelitian ini adalah terdapat kesesuaian pandangan filsafat esensialis ini dengan kurikulum Merdeka, dan menunjukkan bahwa esensialisme sebagai filsafat pendidikan berperan dalam memberikan landasan bagi pengembangan kebijakan desain ulang kurikulum Merdeka.