Penelitian ini bertujuan menyelidiki perbedaan dalam perkembangan bahasa informan, yaitu kakak AF (7 tahun) yang diidentifikasikan lahir prematur, berjenis kelamin laki-laki, dan mengalami keterlambatan berbicara yang dibandingkan dengan adik KH (2 tahun) diidentifikasikan lahir secara normal, berjenis kelamin perempuan, dan perkembangan bahasa sesuai dengan perkembangan umurnya. Penelitian berfokus pada faktor-faktor yang terjadi oleh subjek penelitian, yaitu faktor prematuritas, jenis kelamin laki-laki, lingkungan pasif yang dihadapi saat kecil dan eksposur yang lebih tinggi dengan gawai terhadap kemampuan berbahasanya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yaitu menganalisis dan mengamati objek secara langsung dan wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada informan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor prematuritas, jenis kelamin, lingkungan pasif yang dihadapi saat kecil dan eksposur yang lebih tinggi terhadap gawai memiliki pengaruh terhadap proses pemahaman kosakata, struktur sintaksis, dan pemahaman konteks yang dihadapi oleh kakak AF (7 tahun) yang memiliki keterlambatan kemampuan berbahasanya.
Copyrights © 2024