Musawa : Jurnal Studi Gender dan Islam
Vol. 23 No. 2 (2024)

Shifting Paradigm Penafsiran Dalam Surat An-Nisa: 3 (Studi Perbandingan Tafsir Klasik Dan Kontemporer)

Muhammad Taufiq (Unknown)
Dozan, Wely (Unknown)
Abdul Rasyid Ridho (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2024

Abstract

Abstrak Tulisan ini mendiskusikan pergeseran paradigma penafsiran dalam surah an-Nisa’ (4): 3 yang selama ini menjadi isu hangat dan sering diperbincangkan dalam dunia penafsiran terutama pada abad klasik dan kontemporer. Ayat tersebut dalam perspektif tafsir klasik lebih menitikberat pada aspek poligami. Namun demikian, penafsiran abad kontemporer lebih dipahami sebagai ayat monogami, karena hal tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang melatarbelakangi sehingga terjadi shifting paradigm dalam tafsir. Penafsiran ayat tersebut tentu memiliki pergeseran yang cukup signifikan seiring berkembangnya epistemologi pengetahuan. Sebagai kegelisahan akademik, tulisan ini fokus membahas pokok permasalahan dalam penelitian yaitu, Pertama, bagaimana penafsiran surah an-Nisa’ (4): 3 dalam perspektif kalsik dan kontemporer, Kedua, bagaimana bentuk-bentuk pergeseran paradigma penafsiran dalam Surah an-Nisa’(4): 3 dalam pandangan tafsir abad klasik dan kontemporer. Adapun hasil penelitian yaitu penafsiran surah an-Nisa’ (4): 3 telah menunjukkan adanya sebuah pergeseran pemahaman yang disebabkan oleh shifting paradigm epistemologi pengetahuan. Sebagai klasifikasi, dalam penafsiran abad klasik, orientasi penafsiran lebih cenderung  tekstual tanpa menimbang makna konteks. Sedangkan pada penafsiran abad kontemporer, terjadi anomali yaitu ketidaksesuain antara penafsiran  dengan realita, maka melahirkan konstruk shifting paradigm dengan merumuskan metodologi baru, dari tekstual menuju penafsiran dengan corak tekstual. Kata kunci: Shifting, Paradigm, Penafsiran, an-Nisa’(4): 3, Klasik, Kontemporer [This article discusses the shifting paradigm of interpretation in Surah an-Nisa' (4): 3 which has been discussed  in the world of interpretation, especially in the classical and contemporary centuries.From the perspective of classical interpretation, this verse was seen more on the aspect of polygamy. However, contemporary interpretation is better understood as a monogamous  verse, because it  is certainly influenced by several factors, resulting in a paradigm shift in interpretation. The interpretation of this verse has certainly a significant shift along with the development of knowledge epistemology. As an academic concern, this article focuses on discussing the main problems of  the research, namely, first, how is the interpretation of Surah an-Nisa' (4): 3 in classical and contemporary perspectives. Second, what are the forms of shifting interpretive paradigms in Surah an-Nisa' (4): 3 in the view of classical and contemporary interpretations. The results of the research show that there is a shifting of  interpretation of Surah an-Nisa' (4): 3, caused by a shifting paradigm in the epistemology of knowledge. As a classification, classical interpretations tend to be textual without considering the meaning of the context. Meanwhile, in the contemporary interpretations, there is   anomaly  such as inconsistencies between interpretation and reality, thus it leads to the construction  of shifting paradigms by formulating a new methodology, from textual to interpretation with textual patterns.] Keywords: Shifting, Paradigm, Interpretation, an-Nisa'(4): 3, Classical, Contemporary

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MUSAWA

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Musãwa Journal of Gender and Islamic Studies was first published in March 2002 by PSW (Pusat Studi Wanita) Sunan Kalijaga Yogyakarta under contribution with the Royal Danish Embassy Jakarta. In 2008, published twice a year in collaboration with TAF (The Asia Foundation), namely January and July. ...