Anak pada usia sekolah merupakan masa tumbuh kembang yang cukup berisiko terhadap masalah gizi. Edukasi gizi pada anak sekolah, khususnya sekolah dasar membutuhkan kegiatan edukatif yang menarik dan inovatif. Sosialisasi tentang gizi pangan yang menarik dapat dilakukan dengan metode bercerita (storytelling). Tujuan kegiatan adalah mengedukasi pelajar sekolah dasar tentang konsep B2SA dan pentingnya mengonsumsi menu. sehat Metode pelaksanaan kegiatan adalah Servive learning (SL) yang menghubungkan teori dengan praktik nyata untuk memperdalam pemahaman peserta. Peserta adalah pelajar kelas IV SD Mujahidin Pontianak, dengan instrumen evaluasi berupa kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode storytelling yang dilakukan pada kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang makanan sebagai sumber gizi dengan peningkatan pemahaman dari 49,03% menjadi 74,84%, sedangkan pemahaman tentang menu B2SA meningkat dari 29,03% menjadi 83,87%. Peningkatan pemahaman ini juga diikuti dengan kesediaan anak-anak untuk mengonsumsi pangan B2SA. Hasil kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meneruskan kebiasaan makan sehat dengan dukungan dari guru di sekolah dan orang tua di rumah. Program ini memiliki potensi untuk direplikasi di tempat lain, sehingga implikasinya menjadi lebih luas secara sosial dan ekonomi.
Copyrights © 2025