El-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB)
Vol. 14 No. 2 (2024): October

Distribusi Kekayaan dalam Islam: Tinjauan Al-Qur'an atas Solusi Ketimpangan Ekonomi Global

Tasriani, Tasriani (Unknown)
Afifah, Dhiya Dwi (Unknown)
Arum, Hafidza Sanshia (Unknown)
Ritonga, Iskandar (Unknown)
Nurhayati, Nurhayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2025

Abstract

This study critically examines Qur'anic principles of wealth distribution as a potential solution to global economic inequality. Employing a qualitative, thematic tafsir-based analysis of selected Qur'anic verses, the research reveals that Islamic instruments such as zakat, infaq, sadaqah, and waqf (ZISWAF) offer a comprehensive and morally grounded framework for addressing structural poverty and socio-economic disparities. Rooted in the maqāṣid sharī‘ah paradigm, these mechanisms aim to ensure social justice by mandating ethical wealth circulation, protecting essential human rights, and countering the concentration of resources among economic elites. Despite their transformative potential, the implementation of these instruments in modern contexts faces challenges, including limited institutional transparency, fragmented regulation, and low public participation. This study contributes to global academic discourse by demonstrating how Qur'anic economic ethics can inform inclusive fiscal policies and sustainable development models. It recommends policy reforms integrating digital financial technologies, standardized zakat-wakaf governance, and stronger state–Islamic institution collaboration. Future research is encouraged to expand empirical evaluations of Islamic wealth redistribution mechanisms in diverse socio-economic contexts and to compare their effectiveness against conventional capitalist systems.   Penelitian ini mengkaji secara kritis prinsip-prinsip distribusi kekayaan dalam Al-Qur'an sebagai solusi potensial terhadap ketimpangan ekonomi global. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis tafsir tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan, studi ini menunjukkan bahwa instrumen Islam seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) menawarkan kerangka kerja yang komprehensif dan berlandaskan moral untuk mengatasi kemiskinan struktural dan kesenjangan sosial-ekonomi. Berakar pada paradigma maqāṣid sharī‘ah, mekanisme ini bertujuan mewujudkan keadilan sosial melalui sirkulasi kekayaan yang etis, perlindungan hak-hak dasar manusia, serta pencegahan konsentrasi sumber daya pada elit ekonomi. Meskipun memiliki potensi transformatif, implementasi instrumen-instrumen tersebut dalam konteks kontemporer masih menghadapi tantangan, seperti rendahnya transparansi kelembagaan, regulasi yang belum terintegrasi, dan partisipasi masyarakat yang terbatas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada wacana akademik global dengan menunjukkan bagaimana etika ekonomi Al-Qur'an dapat menginspirasi kebijakan fiskal inklusif dan model pembangunan berkelanjutan. Reformasi kebijakan yang disarankan mencakup integrasi teknologi keuangan digital, standarisasi tata kelola zakat-wakaf, serta penguatan kolaborasi antara negara dan institusi Islam. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk memperluas evaluasi empiris atas mekanisme distribusi kekayaan Islam di berbagai konteks sosial ekonomi, serta membandingkan efektivitasnya dengan sistem kapitalisme konvensional.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

elqist

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Library & Information Science Social Sciences

Description

el-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Merupakan jurnal yang terbit dua kali dalam satu tahun, bulan April dan Oktober, berisi kajian-kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, baik berupa artikel konsepsional ataupun hasil ...