Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA Itsnaini, Putri Intan; Ritonga, Iskandar
el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 7 No. 1 (2017): eL-Qist
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Kewirausahaan Asnaf Fakir dan Miskin Melalui Bantuan Modal Zakat Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Surabaya” ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang apa saja strategi yang digunakan untuk mengembangkan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat YDSF Surabaya serta apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi pengembangan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat YDSF Surabaya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu penanggung jawab KUM Rohmad Hidayat, bagian umum Dian Fardiana, bagian penghimpun Khoirul Anam serta beberapa mustah}iq (fakir dan miskin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh YDSF Surabaya dalam mengembangkan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat adalah sebagai berikut: Pemberian bantuan modal usaha, memberikan motivasi moril berupa pengajian umum (Ta’lim) diskusi keagamaan dan lain-lain, memberikan pelatihan kewirausahaan serta praktik lapangan. Faktor pendukung strategi pengembangan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat adalah terdapatnya komunitas yang kuat, adanya dukungan penuh dari YDSF Surabaya baik dana maupun mental serta adanya mitra kerja kelompok pelaku usaha yang saling menguntungkan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pengetahuan bagi asnaf fakir dan miskin mengenai kewirausahaan, kurangnya SDM dalam pembinaan dan pelatihan serta kemajuan teknologi yang masih kurang. Melihat keadaan mustah}iq (asnaf fakir dan miskin) tersebut hendaknya YDSF Surabaya untuk lebih memaksimalkan strategi pengembangan kewirausahaan ke daerah daerah yang lebih luas agar semakin banyak mustah}iq yang berubah menjadi muzakki kedepannya.
STRATEGI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BRANDING SEBAGAI PONDOK KEWIRAUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI Mufa’izah, Mufa’izah; Ritonga, Iskandar
el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 7 No. 2 (2017): eL-Qist
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Strategi Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam Mengimplementasikan branding Sebagai Pondok Kewirausahaan dan Implikasinya Terhadap Jiwa Kewirausahaan Santri”. Ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang apa dan bagaimana strategi Pondok Pesantren Sunan dalam mengimplementasikan branding sebagai pondok kewirausahaan dan bagaimana implikasinya terhadap santri serta faktor apa yang menjadi penghambat dna pendukung dalam pengimpleementasian branding sebagai pondok kewirausahaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu Kepala perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat beserta staff dan santri Pondok Pesantren Sunan Drajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sunan drajat dalam mengimplementasikan branding sebagai pondok kewirausahaan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pengitegrasian ke dalam lembaga formal (kurikulum) , Pengintegrasian ke dalam Lembaga non Formal (Pengajian), Pelatihan dan Praktik Lapangan. Dari kelima strategi yang paling berpenggaruh dalam jiwa kewirausaahaan santri adalah pengajian yang dilakukan oleh kiai, hal tersebut dapat dibuktikan dari 10 Informan yang telah dikumpulkan oleh peneliti 7 diantaranya termotivasi untuk membuka usaha dari nasehat, motivasi yang diberikan oleh kiai. Faktor yang membuat pengajian yang dilakukan oleh kiai menjadi sangat berpengaruh dikarenakan keberadaan kiai yang menjadi sentral pondok pesantren. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengimplementasian Branding Sebagai Pondok Wirausaha, terdapatnya berbagai macam usaha dengan berbagai bidang yang berbeda dalam pondok pesantren, terlibatnya santri dalam unit usaha pondok pesantren, dukungan yang penuh dari pengasuh pondok pesantren. Sedangkan faktor penghambatnya anatara lain : Kurangnya kesadaran santri mengenai enterpreuner, padatnya jadwal kegiatan santri, dan Minimnya SDM. Melihat keadaan tersebut hendaknya Pondok Pesanren Sunan Drajat, untuk lebih memaksimalkan strategi branding kewirausahaan yang tidak hanya terpusat pada pengasuh dan ustadz tetapi juga pada kurikulum lembaga formal. Hendaknya pengintegrasian kurikulum kewirausahaan kedalam lembaga formal melibatkan semua lembaga formal yang ada di Pondok pesantren Sunan Drajat.
Systematic Literature Review (SLR): Kompetensi Sumber Daya Insani Bagi Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia Luluk Latifah; Iskandar Ritonga
Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Perbankan Syariah FAI UMT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/almaal.v2i1.2763

Abstract

Human resources have an increasingly important role in achieving the objectives of a governmental, private, corporate organization, including sharia banking. This study aims to find out how the development of human resource competencies in Islamic banking in Indonesia is seen from the theoretical and practical order, and how the solution is solved. With the paradigm approach of Systematic Literature Review in journals that have been publicized from 2016 to 2020, the results show that the low level of competence of human resources in Islamic banking in Indonesia both at the theoretical and practical level. sharia. in Indonesia. The solutions provided are: 1) Recruitment, selection and placement of human resources properly adjusted to their skills 2) Pay close attention when recruiting DPS (Sharia Supervisory Board) must really be competent both in terms of sharia and finance. 3) Increasing the role of tertiary institutions especially Islamic tertiary institutions to provide competent human resources by taking into account the existing integrity of sharia banking and being advised by the government as policy maker. 4) Increase the competence of human resources by increasing theoretical and practical aspects. 5) The ability of human resources in modifying Islamic sharia products and understanding of sharia contracts.
Praktek Relationship Marketing dalam Menciptakan Loyalitas pada Perbankan Syariah Indonesia :Systematic Literature Review Fatimatul Fatmariyah; Iskandar Ritonga; Luluk Latifah; Fathor AS
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 8, No 2 (2021): Desember
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v8i2.12912

Abstract

Penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam, tetapi market share perbankan syariah Indonesia sangat kecil 6,51%, kondisi tersebut semakin diperkuat dengan lemahnya praktek relationship marketing di bank syariah Indonesia. Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis literatur empiris 10 tahun terakhir (2010-2020) terkait praktek relationship marketing pada perbankan syariah Indonesia. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Review/SLR yang dilakukan melalui penelusuran literatur pada Google Cendekia, Portal Garuda dan Google. Populasi 74.177 judul dan sampel 11 judul. SLR dilakukan melalui 3 tahap : perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan tinjauan literatur. Hasil studi menunjukkan bahwa metode yang digunakan adalah kuantitatif, perbankan syariah Indonesia telah mengimplementasikan relationship marketing, praktek relationship marketing menciptakan loyalitas, praktek relationship marketing perbankan syariah masih rendah, dan solusi bagi bank syariah adalah meningkatkan penerapan indikator relationship marketing, edukasi, sosialisasi dan kemampuan petugas. Implikasi studi ini memberikan benefit pengembangan teori relationship marketing pada perbankan syariah dan menemukan referensi strategibaru yang perlu dikembangkan perbankan syariah Indonesia.
STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA Putri Intan Itsnaini; Iskandar Ritonga
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 7 No. 1 (2017): eL-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2017.7.1.1376-1389

Abstract

Penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Kewirausahaan Asnaf Fakir dan Miskin Melalui Bantuan Modal Zakat Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Surabaya” ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang apa saja strategi yang digunakan untuk mengembangkan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat YDSF Surabaya serta apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi pengembangan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat YDSF Surabaya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu penanggung jawab KUM Rohmad Hidayat, bagian umum Dian Fardiana, bagian penghimpun Khoirul Anam serta beberapa mustah}iq (fakir dan miskin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh YDSF Surabaya dalam mengembangkan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat adalah sebagai berikut: Pemberian bantuan modal usaha, memberikan motivasi moril berupa pengajian umum (Ta’lim) diskusi keagamaan dan lain-lain, memberikan pelatihan kewirausahaan serta praktik lapangan. Faktor pendukung strategi pengembangan kewirausahaan asnaf fakir dan miskin melalui bantuan modal zakat adalah terdapatnya komunitas yang kuat, adanya dukungan penuh dari YDSF Surabaya baik dana maupun mental serta adanya mitra kerja kelompok pelaku usaha yang saling menguntungkan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pengetahuan bagi asnaf fakir dan miskin mengenai kewirausahaan, kurangnya SDM dalam pembinaan dan pelatihan serta kemajuan teknologi yang masih kurang. Melihat keadaan mustah}iq (asnaf fakir dan miskin) tersebut hendaknya YDSF Surabaya untuk lebih memaksimalkan strategi pengembangan kewirausahaan ke daerah daerah yang lebih luas agar semakin banyak mustah}iq yang berubah menjadi muzakki kedepannya.
STRATEGI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BRANDING SEBAGAI PONDOK KEWIRAUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI Mufa'izah Mufa'izah; Iskandar Ritonga
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 7 No. 2 (2017): eL-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2017.7.2.1495-1509

Abstract

Penelitian yang berjudul “Strategi Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam Mengimplementasikan branding Sebagai Pondok Kewirausahaan dan Implikasinya Terhadap Jiwa Kewirausahaan Santri”. Ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang apa dan bagaimana strategi Pondok Pesantren Sunan dalam mengimplementasikan branding sebagai pondok kewirausahaan dan bagaimana implikasinya terhadap santri serta faktor apa yang menjadi penghambat dna pendukung dalam pengimpleementasian branding sebagai pondok kewirausahaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu Kepala perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat beserta staff dan santri Pondok Pesantren Sunan Drajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sunan drajat dalam mengimplementasikan branding sebagai pondok kewirausahaan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pengitegrasian ke dalam lembaga formal (kurikulum) , Pengintegrasian ke dalam Lembaga non Formal (Pengajian), Pelatihan dan Praktik Lapangan. Dari kelima strategi yang paling berpenggaruh dalam jiwa kewirausaahaan santri adalah pengajian yang dilakukan oleh kiai, hal tersebut dapat dibuktikan dari 10 Informan yang telah dikumpulkan oleh peneliti 7 diantaranya termotivasi untuk membuka usaha dari nasehat, motivasi yang diberikan oleh kiai. Faktor yang membuat pengajian yang dilakukan oleh kiai menjadi sangat berpengaruh dikarenakan keberadaan kiai yang menjadi sentral pondok pesantren. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengimplementasian Branding Sebagai Pondok Wirausaha, terdapatnya berbagai macam usaha dengan berbagai bidang yang berbeda dalam pondok pesantren, terlibatnya santri dalam unit usaha pondok pesantren, dukungan yang penuh dari pengasuh pondok pesantren. Sedangkan faktor penghambatnya anatara lain : Kurangnya kesadaran santri mengenai enterpreuner, padatnya jadwal kegiatan santri, dan Minimnya SDM. Melihat keadaan tersebut hendaknya Pondok Pesanren Sunan Drajat, untuk lebih memaksimalkan strategi branding kewirausahaan yang tidak hanya terpusat pada pengasuh dan ustadz tetapi juga pada kurikulum lembaga formal. Hendaknya pengintegrasian kurikulum kewirausahaan kedalam lembaga formal melibatkan semua lembaga formal yang ada di Pondok pesantren Sunan Drajat.
Non Performing Financing dan Dana Pihak Ketiga: Pengaruhnya Terhadap Laba Bank Syariah di Indonesia Iskandar Ritonga
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 3 No 1 (2019): AnCoMS 2019
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v3i1.290

Abstract

This paper undertakes a survey of the sharia banking case studies on Non Performing Financing (NPF), saving and time deposit. The aim is to provide an understanding of the multiplier and also forecast the Return On Asset (ROA). Hence, to accomplish this provide, the quarterly data from the best six sharia bank in Indonesia were analyzed. This study employs multiple regressions analysis.The result shows that the return on asset of Indonesian sharia banking positively supported by saving. The negative effect on ROA areshown by time deposit and NPF.
Systematic Literature Review (SLR): Strategi Eksistensi KSPPS Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Siti Rukmana; Iskandar Ritonga; Luluk Latifah
Jurnal Ilmiah Feasible (JIF) Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH FEASIBLE (JIF): Bisnis, Kewirausahaan dan Koperasi
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/fb.v4i1.2022.19-30.17324

Abstract

Strategi eksistensi KSPPS sangat penting dan berperan terhadap keberlanjutan koperasi terlebih menghadapi pandemi covid-19. Perekonomian koperasi merupakan tanggung jawab pemerintah, pelaku koperasi dan anggota koperasi yang berpartisipasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi eksistensi KSPPS ditinjau dari teori praktek serta implementasi dari pelaksanaan strategi tersebut. Metode systematic literature review ini didapat melalui jurnal yang dipublikasi dimulai pada tahun 2011 sampai tahun 2021 atau dengan rentang waktu selama 10 tahun. Permasalahan yang sering dihadapi oleh KSPPS didasarkan pada faktor internal maupun eksternal. Koperasi harus melakukan analisa baik analisa SWOT dan yang lainnya untuk mengetahui posisi koperasi sehingga dapat membentuk strategi eksistensi KSPPS. Strategi eksistensi KSPPS dapat berhasil apabila mendapatkan dukungan dan peranan dari seluruh elemen koperasi. Koperasi dapat membuat strategi jangka pendek maupun jangka panjang. Koperasi harus menjunjung tinggi administrasi dan kejujuran dalam bertransaksi karena hal  ini berpengaruh terhadap kepercayaan anggota. Anggota akan loyal kepada koperasi apabila koperasi juga menjalankan hak anggota yaitu pembagian hasil usaha (SHU).
THE RELEVANCE OF PROPHET MUHAMMAD’S LEADERSHIP AS A MODERN LEADERSHIP ROLE MODEL Rafiqi Ihsan; Iskandar Ritonga
Jurnal EL-RIYASAH Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v13i2.18117

Abstract

AbstractThe era of the Prophet Muhammad did not recognize the science of management and leadership, but he applied the science very well and perfectly. This study aims to explain and analyze the leadership of the Prophet as a modern leadership role model. Researchers use qualitative methods with the type of library research. The data used in this study used secondary data derived from books, Scopus-indexed journals (Q1-Q4), Sinta-indexed (S1-S4), and website articles that are relevant to the research topic. The data analysis technique uses content analysis. Researchers analyzed in depth the content of the sources obtained. The results of this study explain that the life of the Prophet Muhammad is inseparable from his function as a pioneer, aligner, empowerment, and role model. The relevance of the Prophet's leadership as a modern leadership role model is related to the leader's method of overcoming problems in modern times based on Islamic leadership principles for the realization of the maslahah of the ummah.
DIFFERENCE OF DIVORCE DETERMINATION IN INDONESIA: A STUDY SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Luluk Latifah; Iskandar Ritonga
Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population) Vol. 11 No. 02 (2022): JURNAL BIOMETRIKA DAN KEPENDUDUKAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbk.v11i02.2022.223-235

Abstract

The divorce rate is getting more and more concerning. The number of divorce rate shows a significant increase both nationally and regionally in Indonesia. During 2019, there were 480,618 divorce cases. This divorce rate increased by 18% compared to the previous year which amounted to 408,202 cases. This paper aims to determine the determinants of divorce in Indonesia, using a Systematic Literature Review of 20 journals published by indexed publishers. The results based on the mapping state that the differentiation of the determinants of divorce in Indonesia very much depends on each region. However, all of them can be mapped into 16 factors that cause divorce, namely: economic factors, responsibility, continuous quarrels, harmony, infidelity, domestic violence, jealousy, leaving a partner, forced marriage, apostasy/leaving Islam, drunkenness and gambling, obstructed communication, interference/third party intervention, incompatibility, unhealthy polygamy, and moral crisis. The conclusion of this study is that the strongest determinant of divorce in Indonesia in each region is the economic factor. Economic factors are the strongest factor causing divorce, because the cause of divorce in almost all areas with the highest frequency and the highest percentage is also compared to other causes of divorce.