Rendahnya pencapaian hasil belajar matematika, khususnya pada materi perkalian, masih menjadi tantangan di banyak sekolah dasar. Di SD No. 1 Petang, hanya 52,63% siswa kelas III yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70 pada materi tersebut. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus menggunakan model Kurt Lewin dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode perkalian dengan cara susun. Subjek penelitian terdiri atas 27 siswa kelas III. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar observasi berbentuk checklist, yang telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan normalized gain. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bertahap: rata-rata nilai meningkat dari 57,03 (pra-siklus) menjadi 63,52 (siklus I) dan 76,48 (siklus II), sedangkan ketuntasan klasikal naik dari 51,85% menjadi 85,19%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode perkalian dengan cara susun, yang didukung media konkret dan langkah terstruktur, efektif meningkatkan penguasaan kognitif sekaligus keterlibatan dan kepercayaan diri siswa. Metode ini direkomendasikan untuk diterapkan lebih luas dalam pembelajaran matematika dasar, khususnya untuk mengatasi kesulitan konseptual pada materi perkalian.
Copyrights © 2025