Atrat: Jurnal Seni Rupa
Vol 11 No 3 (2023): KARYA RUPA DALAM BINGKAI TRADISI DAN BUDAYA

REINTERPRETASI DRUPADI DENGAN PENDEKATAN ESTETIK SKIZOFRENIA SEBAGAI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Hermawan, Fanhani Aina (Unknown)
Wahyudi, Nandang Gumelar (Unknown)
Ramli, Zaenudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2023

Abstract

Draupadi, a character who occupies an important role in the plot of the epic Mahabharata, appears in splendor as a dazzling queen with transcendent beauty and intelligence. He has an alluring intelligence, he is able to conquer anyone so that everyone submits and feels shy towards him. Behind her perfection, Draupadi keeps a complex story related to women’s rights and justice. In this work, Draupadi’s Reinterpretation will be presented, which is described as a woman who defends her human rights. A compilation of Draupadi’s wounds and sorrows is presented in the form of a painting with 100 pieces of kanvas. Draupadi’s point of strength in facing each of her trials is taken to raise awareness for women that there are many twists and turns in life that will happen to us, even though living in wounds, Draupadi is able to accept it and live life as usual because it does not extinguish or diminish the spirit of life. also as a warning to anyone to spread goodness and justice wherever and against anyone and not to hurt each other in greed. Keywords : Draupadi, Ornament Gothic art, Kesutan Dadu, Mahabharata, Painting ------------------------------------------------------------------------------------ Drupadi, seorang tokoh yang mendiami peran penting dalam alur epos Mahabharata, tampil dengan kemegahan sebagai seorang ratu yang mempesona dengan kecantikan yang melampaui batas dan kecerdasan. Ia menyandang kecerdasan yang memikat, ia mampu menaklukan siapapun sehingga setiap orang tunduk dan merasa segan terhadapnya. Dibalik kesempurnannya, Drupadi menyimpan kisah yang pelik yang berkaitan dengan hak-hak perempuan serta keadilan. Pada karya ini, akan disuguhkan Reinterpretasi Drupadi yang digambarkan sebagai sosok perempuan yang membela hak asasinya. Kompilasi luka dan duka Drupadi disajikan dalam bentuk Seni Lukis dengan pecahan 100 kanvas. Point kekuatan Drupadi dalam menghadapi setiap cobaannya diambil untuk menimbulkan awareness terhadap perempuan bahwa banyak sekali lika-liku kehidupan yang akan terjadi kepada kita, meskipun hidup dalam luka, tetapi Drupadi mampu menerimanya dan menjalani hidup seperti biasanya karena hal itu tidak memadamkan atau memudarkan semangat hidup, pun juga sebagai peringatan kepada siapapun untuk menyebarkan kebaikan dan keadilan dimanapun dan terhadap siapapun serta tidak menyakiti satu sama lain dalam keserakahan. Kata kunci : Drupadi, Ornament Gothic art, Kesutan Dadu, Mahabharata, Seni Lukis.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

atrat

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Atrat is a Journal of Visual Arts containing scientific papers which includes Fine Art and Design, publisher by Jurusan Seni Rupa STSI Bandung (p-ISSN 2339-1642 & e-issn 2722-7200). Jurnal Atrat also embodies the results of various forms of scientific research as well as the creation of artworks, ...