Sensitivitas irama merupakan kemampuan mengenali, mengikuti, dan mengekspresikan pola ritmis dalam musik, berperan penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh permainan musik drumband terhadap sensitivitas irama anak usia 5–6 tahun di RA Al-Hidayah. Metode kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group digunakan pada 15 anak kelompok eksperimen dan 15 anak kelompok kontrol. Perlakuan berupa empat sesi permainan drumband berdurasi 30 menit, melibatkan variasi ketukan, tempo, dan penggunaan alat musik perkusi. Instrumen observasi mencakup enam indikator sensitivitas irama dengan skala Likert 1–4. Analisis menggunakan uji Mann–Whitney U menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (p < 0,05). Hasil ini sejalan dengan teori Campbell & Scott-Kassner dan Gordon tentang pengalaman musikal terstruktur yang memperkuat audiation dan keterampilan ritmis. Temuan mendukung integrasi kegiatan drumband dalam pembelajaran PAUD sebagai stimulasi musikal yang menyenangkan dan holistik.
Copyrights © 2025