Nyeri leher akibat terlalu lama bermain gadget, yang sering disebut sebagai "teksting neck" atau "tech neck" merupakan kondisi yang muncul ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam menundukkan kepala untuk menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi bermain gadget dengan kejadian nyeri leher pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain analitik korelasional. Populasi sebanyak 312  orang,  Sampel diperoleh sebanyak 175 orang remaja di SMAN 1 Waru Pamekasan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang durasi bermain gadget dikategorikan >2 jam dan ≤2 jam, kejadian nyeri leher dikategorikan tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, dan nyeri berat berdasarkan numeric rating scale. Hasil: Didapatkan bahwa hampir seluruh responden bermain gadget  >2 jam/hari, kejadian nyeri leher pada responden menunjukkan sebagian besar mengalami nyeri berat dengan skala 7-10. Hasil uji rank spearman didapatkan p value 0,000 sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan gadget dengan kejadian nyeri lehar. Kesimpulan: penggunaan gadget yang lama (>2 jam) dapat menyebabkan nyeri leher pada remaja. Menggunakan gadget yang lama tidak hanya mempengaruhi postur tubuh, tetapi juga berpotensi menciptakan kebiasaan yang merugikan kesehatan fisik mereka secara keseluruhan.
Copyrights © 2024