Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Social Media Impact on Covid-19 Vaccination among Students with Positive Perceptions in Health Department of Politeknik Negeri Madura Syakura, Abdan; Amin, Edy Suryadi; Denta, Anggeria Oktavisa
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 3 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i3.587

Abstract

Background: One of the critical information systems conveyed through social media is health education. Objective: This study aims to determine social media's impact on covid-19 vaccination among students with the positive Health department of Politeknik Negeri Madura. Method: This study uses a descriptive design, The population in this study was 194 students from all semesters of the 2021-2022 academic year. The sample in this study was the entire population taken using a total sampling technique. The variables of this study were information sources for students who have positive perceptions about the covid-19 vaccination. The instrument used is a questionnaire containing data about the use of information sources for students who have positive perceptions about vaccines. Assessment of student perceptions using a Likert scale questionnaire. A Likert scale calculation using a T score to analyze the data used to determine student perceptions. The test results are then compared with T tables, and conclusions are drawn. Results: Table 2 shows that most respondents (68%) have the largest source of information about covid-19 through social media communication and none of the respondents (0%) get information from village officials. Recommendation: the role of academics is critical in increasing students' knowledge about literacy sources and reading research results in scientific articles
Durasi Penggunaan Gadget Dalam Waktu Lama Berhubungan Dengan Kejadian Nyeri Leher Pada Remaja Susilawati, Endang Fauziyah; Hidayat, Syaifurrahman; Pratama, Danil Aditiya; Kuzzairi, Kuzzairi; Amin, Edy Suryadi
Bima Nursing Journal Vol 6, No 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1603

Abstract

Nyeri leher akibat terlalu lama bermain gadget, yang sering disebut sebagai "teksting neck" atau "tech neck" merupakan kondisi yang muncul ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam menundukkan kepala untuk menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi bermain gadget dengan kejadian nyeri leher pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain analitik korelasional. Populasi sebanyak 312  orang,  Sampel diperoleh sebanyak 175 orang remaja di SMAN 1 Waru Pamekasan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang durasi bermain gadget dikategorikan >2 jam dan ≤2 jam, kejadian nyeri leher dikategorikan tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, dan nyeri berat berdasarkan numeric rating scale. Hasil: Didapatkan bahwa hampir seluruh responden bermain gadget  >2 jam/hari, kejadian nyeri leher pada responden menunjukkan sebagian besar mengalami nyeri berat dengan skala 7-10. Hasil uji rank spearman didapatkan p value 0,000 sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa  ada hubungan antara penggunaan gadget dengan kejadian nyeri lehar. Kesimpulan: penggunaan gadget yang lama (>2 jam) dapat menyebabkan nyeri leher pada remaja. Menggunakan gadget yang lama tidak hanya mempengaruhi postur tubuh, tetapi juga berpotensi menciptakan kebiasaan yang merugikan kesehatan fisik mereka secara keseluruhan.
SOSIALISASI POLICY BRIEF OPTIMALISASI STRATEGI KONVERGENSI MEWUJUDKAN ZERO STUNTING DI KABUPATEN PAMEKASAN Nugrahani, Cantika Iva; Sari, Agoesta Pralita; Christiana, Elisa; Noviandry R, Hilmah; Amin, Edy Suryadi; Rahman, Taufiqur; Iszakiyah, Nur; Syakura, Abdan; Hafidah, Lailatul
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1646

Abstract

Stunting is not only a problem of malnutrition, but has a major impact on the quality of future human resources. To overcome this, a comprehensive approach involving various sectors is needed, one of which is a community-based convergence approach. The implementation of a community-based convergence strategy in Pamekasan Regency aims to reduce the stunting rate to achieve the Zero Stunting target. This strategy will strengthen cross-sector collaboration, actively involve the community, and pay attention to health, nutrition, sanitation and education interventions for families at risk of stunting. This strategy is in line with the Sustainability Development Goals (SDGs) target of “Zero Hunger”, namely eliminating all forms of malnutrition by 2030, Presidential Regulation No. 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction. East Java Province ranks 25th with the highest prevalence of stunting, while Pamekasan Regency has reached 6% by 2023.  The achievement of reducing the prevalence of stunted children has not been evenly distributed to areas in Pamekasan Regency. Therefore, a holistic and multisectoral approach is needed, including the government, academics, industry, society and the media. Collaboration from the five parties can be optimally beneficial if all parties understand their roles and contributions in efforts to accelerate stunting reduction. That way the Zero Stunting target can be achieved. In addition, some of the policies and implementation strategies in this policy brief can be used as a basis for determining future policies.
REVITALISASI PIC STUNTING DI 10 DESA LOKUS STUNTING TAHUN 2023 SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN PAMEKASAN Nugrahani, Cantika Iva; Noviandry R, Hilmah; Christiana, Elisa; Setya Ferdina, Cucun; Sari, Agoesta Pralita; Amin, Edy Suryadi; Rahman, Taufiqur; Iszakiyah, Nur; Rahmawati, Sylvina; Rochmah, Ibtisam Nailatur
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1720

Abstract

The “zero Hunger” target of the Sustainability Development Goals (SDGs) is to eliminate all forms of malnutrition by 2030 and reduce the prevalence of stunting in children by 50% (United Nations, 2015). In 2022, the Pamekasan Health Office succeeded reducing the incidence of stunting in a significant time, namely from 38.6% in 2021 to 8.1% in 2022 (SSGI, 2022). The next urgency is to maintain this positive achievement and ensure that there are no more additional cases of stunting, by looking at the results of the evaluation of the implementation of the strategy, namely optimizing the active role of the community to support stunting prevention actions (LKJIP Health Office, 2021). Thus, one of the programs was created, namely the Revitalization Of PIC Stunting in 10 stunting village locations in Pamekasan Regency 2023. The purpose of this activity is to improve the knowledge and skills of PIC Stunting in efforts to prevent and manage reporting of stunting cases. This activity was attended by 23 participants consisting of 17 PIC Stunting, 4 people from the Pamekasan Health Office, and 2 people from DP3AP2KB. The core activity was in presentation of material from analytical speakers in the form of problems, strategies to accelerate stunting reduction, socialization of the SOBAT GESIT application, discussion, and closed with the provision a module " Langkah Mewujudkan Generasi Emas Bebas Stunting". This PIC Stunting Revitalization Program produced outputs in the form of a joint commitment in efforts to accelerate stunting reduction in Pamekasan Regency.
Gambaran Tentang Kepatuhan Dalam Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Emergency Di Kelurahan Kolpajung Wilayah Kerja Puskesmas Kowel Pamekasan Madura Amin, Edy Suryadi; Kumalasari, Nurika
Jurnal Sains dan Teknologi Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/jstk.v4i2.275

Abstract

Hipertensi emergency merupakan penyakit yang sering di temukan di indonesia. Seseorang di katakan hipertensi emergency apabila tekanan darah sistolik >160 mmHg dan tekanan darah diastolic >90 mmHg. Pada pasien hipertensi harus rutin meminum obat untuk mengontrol tekanan darah agar tidak tercetus komplikasi dari penyakit hipertensi. Dari data awal yang di dapat di Puskesmas Kowel banyak warga Kelurahan Kolpajung Pamekasan Madura yang menderita penyakit hipertensi, kepatuhan dalam minum obat sangat penting agar tidak terjadi komplikasi. Adapun beberapa factor yang mempengaruhi kepatuhan dalam minum obat seperti tingkat pengetahuan,pendidikan. Tujuan dilaksanakan penelitian ini agar dapat melihat gambaran tentang kepatuhan dalam minum obat pada pasien hipertensi emergency di wilayah kerja Puskesmas Kowel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 407 dengan mengambil sampel secara purposive sampling yaitu 80. pasien hipertensi emergency di Kolpajung Pamekasan Madura. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dichotomy question. Pengolahan data dengan cara editing,scoring,tabulating. Analisa data. Analisa data menggunakan perhitungan presentase. Sebagian besar responden 59% pasien hipertensi emergency termasuk kepatuhan minum obat rendah. Diharapkan keluarga memberi dukungan dan motivasi kepada pasien hipertensi emergency untuk rutin meminum obat agar terkontrol tekanan darah.
Durasi Penggunaan Gadget Dalam Waktu Lama Berhubungan Dengan Kejadian Nyeri Leher Pada Remaja Susilawati, Endang Fauziyah; Hidayat, Syaifurrahman; Pratama, Danil Aditiya; Kuzzairi, Kuzzairi; Amin, Edy Suryadi
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1603

Abstract

Nyeri leher akibat terlalu lama bermain gadget, yang sering disebut sebagai "teksting neck" atau "tech neck" merupakan kondisi yang muncul ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam menundukkan kepala untuk menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi bermain gadget dengan kejadian nyeri leher pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain analitik korelasional. Populasi sebanyak 312  orang,  Sampel diperoleh sebanyak 175 orang remaja di SMAN 1 Waru Pamekasan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang durasi bermain gadget dikategorikan >2 jam dan ≤2 jam, kejadian nyeri leher dikategorikan tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, dan nyeri berat berdasarkan numeric rating scale. Hasil: Didapatkan bahwa hampir seluruh responden bermain gadget  >2 jam/hari, kejadian nyeri leher pada responden menunjukkan sebagian besar mengalami nyeri berat dengan skala 7-10. Hasil uji rank spearman didapatkan p value 0,000 sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa  ada hubungan antara penggunaan gadget dengan kejadian nyeri lehar. Kesimpulan: penggunaan gadget yang lama (>2 jam) dapat menyebabkan nyeri leher pada remaja. Menggunakan gadget yang lama tidak hanya mempengaruhi postur tubuh, tetapi juga berpotensi menciptakan kebiasaan yang merugikan kesehatan fisik mereka secara keseluruhan.