Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran bermain peran terhadap keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil siswa kelas IV SDN Sendangrejo I Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pretest-posttest. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 10 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, pelaksanaan pembelajaran (kinerja), dan tes hasil belajar (pretest posttest). Aspek keterampilan berbicara yang dinilai meliputi kebahasaan, pengucapan, intonasi, dan pilihan kata (diksi). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 57,5 pada pretest menjadi 92,5 pada posttest. Uji statistik menggunakan uji-t sampel berpasangan menunjukkan bahwa model pembelajaran bermain peran berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa. Dengan demikian, model ini efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil pada jenjang sekolah dasar.
Copyrights © 2025