Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena peranan budaya literasi pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, khususnya di sekolah penggerak, dengan fokus pada kontribusi sekolah dalam membentuk budaya literasi yang berkelanjutan. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman dan makna budaya literasi di lingkungan sekolah. Melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, penelitian ini melibatkan pendidik dan siswa sebagai subjek utama. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi tema dan subtema yang muncul dari data kualitatif. Pemahaman tentang konsep budaya literasi, peran pendidik, dan dampak budaya literasi pada sekolah penggerak menjadi fokus utama penelitian ini. Hasil penelitian ini sekolah penggerak telah melakukan upaya internalisasi budaya literasi disekolah, hal ini berdampak pada skor literasi disekolah diatas kemampuan literasi minimal. Literasi yang terbangun terfokus pada literasi membaca dan menulis. Kendala yang muncul dalam pengembangan literasi yang lain terletak pada akses pengembangan kemampuan guru berfokus pada diversifikasi kegiatan budaya literasi selain itu perlu pemenuhan terhadap diversifikasi jenis buka dengan mempertimbangkan keminatan siswa.
Copyrights © 2023